astakom.com, Banyuwangi – Pemerintah mulai menguji coba sistem digitalisasi bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Banyuwangi.
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan, platform ini dirancang untuk menyalurkan bansos lebih transparan, cepat, dan tepat sasaran.
“Inilah yang sekarang sedang diperbaiki, diperkuat, dibuat konsep oleh DEN menggunakan sistem dan membangun satu platform digital. Intinya mengurangi orang ketemu orang, menghindari penyimpangan,” kata Gus Ipul, dikutip astakom.com, Jumat (3/10).
Sebagai informasi, Perlinsos mengintegrasikan berbagai basis data pemerintah, mulai dari Dukcapil, BKN, BPJS Kesehatan, BPN hingga SAMSAT.
Dengan sistem ini, calon penerima bansos yang diinput kepala desa akan diverifikasi otomatis sehingga penyalurannya tepat sasaran.
“Jadi ketika kepala desa menginput nama-nama yang layak dapat bansos, nanti yang menyeleksi sistem. Sistem ini terhubung dengan seluruh data yang dimiliki oleh pemerintah,” jelas Gus Ipul.
Gus Ipul mengungkapkan, pemilihan Banyuwangi sebagai lokasi Uji Coba karena dianggap paling representatif, utamanya terkait kesiapan infrastruktur digitalnya.
Di Banyuwangi, kata Gus Ipul, ada daerah yang sudah siap infrastruktur digitalnya, namun ada pula yang masih menghadapi kendala jaringan internet. Kondisi ini tentu akan menguji keandalan sistem.
Hingga saat ini, tercatat lebih dari 250 ribu warga Banyuwangi sudah mendaftar melalui Perlinsos. Pendaftaran bisa dilakukan dengan smartphone dan biometrik, meski sekitar 70 persen peserta masih membutuhkan pendampingan.
“Uji coba sekarang sudah 250 ribu lebih yang daftar, karena semua diminta daftar. Cukup dengan menggunakan smartphone untuk pakai biometrik,” ujar Gus Ipul.
Lebih lanjut, Gus Ipul menekankan bahwa peran pemerintah desa dan Pilar Sosial sangat penting dalam mengedukasi masyarakat agar bisa mendaftar secara mandiri.
“Ini tugas kita untuk mau mengedukasi masyarakat agar mau berpartisipasi,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Uji coba Digitalisasi Bansos lewat platform Perlinsos di Banyuwangi bikin penyaluran bantuan lebih transparan, cepat, dan minim “drama titip-titipan”. Data dari Dukcapil sampai BPJS langsung nyambung, jadi penerima bisa diverifikasi otomatis tanpa ribet.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS