astakom.com, Jakarta— Jelang peringatan HUT TNI 05 Oktober 2025 nanti, hari ini Kamis-02 Oktober 2025, Presiden RI Prabowo Subianto hadir menyaksikan langsung sailing pass atau parade armada kapal perang TNI AL di Teluk Jakarta.
Tradisi perayaan HUT TNI versi TNI Angkatan Laut di atas KRI ini juga sempat diselenggarakan pada tahun lalu. Ketika itu Prabowo Subianto masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI 2019-2024..
Rangkaian HUT TNI
Dalam rangkaian HUT ke ke-80 yang digelar matra TNI Angkatan Laut kali ini, Presiden Prabowo didaulat memimpin “Presidential Inspection” dari KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Diatas KRI tersebut, terlihat Presiden didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah menteri.
Diantaranya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono.
Parade Armada tempur TNI Angkatan Laut kali ini menghadirkan total 51 kapal dari berbagai satuan unit tempur dan unit dukungan non militer milik TNI AL .
Terlihat juga unsur Armada lau dari instansi lain, mulai dari Bakamla, Basarnas, hingga kapal nelayan.
Kapal Tempur Baru & Canggih
Kehadiran dua kapal baru yang pengadaannya dimulai saat Prabowo menjabat sebagai Menhan menjadi sorotan utama, yakni KRI Belati-622 dan KRI Brawijaya-320.
KRI Belati-622 merupakan kapal pertama TNI AL yang menggunakan hybrid propulsion system, kombinasi antara propeller dan water jet. KRI Belati ini masuk jenis Kapal cepat Rudal. Berfungsi dalam melakukan serang cepat dan taktis.
Sementara itu, KRI Brawijaya-320 yang tiba di Surabaya bulan lalu, tampil sebagai kapal pemimpin parade. Dengan panjang 143 meter, diawaki 160 prajurit, serta mampu melaju hingga 32 knot dengan daya jelajah 5.000 mil laut, fregat modern ini tercatat sebagai yang terbesar di Asia Tenggara.
Masifnya jumlah Armada kapal milik TNI AL yang diturunkan dalam parade ini merupakan buah dari program modernisasi besar-besaran yang dijalankan saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan.
Modernisasi 41 Kapal TNI AL
Sejak Presiden Pra owo menjabat Menteri Pwrtahanan, pada masa 5 Tahun terakhir itu tercata ada 41 kapal TNI AL berhasil dimodernisasi dan diperkuat dalam periode tersebut, sehingga kini Indonesia memiliki armada laut yang lebih kokoh, modern, dan siap menjaga kedaulatan di perairan nasional.
Dengan mengenakan baju safar creami cokelat muda favorotnya, dan topi biru dongker, Preaiden Prabowo tampak happy dengan capaian modernisasi yang ia insiasi bersma seluruh instansi Kemenhan dan TNI AL saat itu.
Pada wajah-wajah para prajurit juga terlihat fresh dan gagah. Dari atas parade armada kapal-kapal itu, para prajurit juga melambaikan tanganya ke arah Presiden yang disambut salam lambaian tangan hangat kembali, menyapa para prajurit yang sedang berlayar.
Presiden Naikan Pangkat Kehormatan
Selain memimpin parade laut, Presiden juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada sejumlah satuan TNI dan memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada 11 perwira. Dalam pesannya, ia menegaskan pentingnya menjaga kehormatan bangsa dan mengutamakan pengabdian kepada rakyat.
“Jaga terus kehormatan bangsa dan negara, utamakan selalu pengabdian kepada bangsa dan rakyat. Jangan pernah mengkhianati bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo.(Bbn/ARP)
GenZ Takeaway
Keren banget! TNI AL udah makin canggih dengan kapal-kapal baru, apalagi KRI Belati-622 yang pakai sistem propulsi hybrid. Gak cuma modern, tapi juga siap jaga kedaulatan Indonesia di laut. Salut untuk Prabowo yang udah bawa perubahan besar! #ProudOfOurForces
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS