Kamis, 2 Okt 2025
Kamis, 2 Oktober 2025

Presiden Prabowo Targetkan Tutup Kebocoran Rp 45 Triliun dari Penertiban Tambang Timah Ilegal

astakom, Jakarta- Pada kegiatan Munas salah satu Parpol di Jakarta, Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap telah menutup 80% hasil penambangan timah ilegal yang sebelumnya sempat diselundupkan ke Luar negeri.

Kebanyakan, lokasi tambang tersebut berada di Provinsi Bangka Belitung. Hal ini disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam bagian pidatonya saat menghadiri kegiatan Munas VI PKS di Hotel The Sultan & Residence, Jakarta, Senin (29/9).

Kegiatan penutupan galian dan storage tambang timah iegal terseut melibatkan lintas instansi aparat “Mulai 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, bea cukai bikin koperasi besar-besaran di Bangka Belitung menutup yang selama ini hampir 80% hasil timah setiap tahun diselundupkan tiap tahun, 80% timah kita, kita tutup (tambang ilegal),” ujarnya.

Untuk Menutup Kebocoran APBN

Prabowo menegaskan pemberantasan tambang ilegal tersebut bisa menutup kebocoran dana negara sebesar triliunan rupiah.

Ini sejalan dengan ide lama Presiden Prabowo dalam buku Paradoks Indonesia tentang ‘Black money’ atau uang negara yang hilang (tidak disetorkan) karena maraknya peraktik ilegal meaning, ilegal loging dan sejenisnya.

“Kita perkirakan September—Oktober, November—Desember, kita bisa selamatkan Rp 22 triliun. Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp 45 triliun dari dua pulau ini saja,” tegasnya.

Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengungkapkan terdapat sisa hasil produksi timah yang selama ini bernilai sangat tinggi, yaitu Logam Tanah Jarang (LTJ).

“Yang lebih merisaukan tetapi juga memberi harapan ternyata limbahnya, limbahnya memiliki nilai yang sangat tinggi, karena limbahnya ternyata berisi mineral-mineral yang disebut tanah jarang atau rare earth,” ungkapnya.

Operasi besar-besaran

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan upaya operasi besar-besaran akan dilakukan pemerintah pada komoditas-komoditas lain seperti nikel, batu bara, hingga bauksit.

“Di banyak bidang sama, nikel, batu bara, bauksit, hampir semua terdapat tambang ilegal yang sangat besar dan sangat banyak. Ini saya perintahkan untuk segera ditertibkan dan dibersihkan. Tambang ilegal ditutup atau diambil alih untuk negara,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juuga mengungkapkan banyak tambang-tambang ilegal yang masih bebas beroperasi. Untuk itu, ia menginstruksikan agar dilakukan penutupan.

“InsyaAllah Penerimaan Negara jauh lebih besar, kebocoran kita tutup sehingga negara akan punya kemakmuran,” ujarnya.

Konsisten pada Pasal 33 UUD 1945

Pada pidatonya tersebut, Presiden Prabowo menekankan bagi semua pihak akan pentingnya memegang teguh perintah Undang – undang Dasar 1945 yangterkandung pada Pasal 33 ayat (3) Tentang pengelolaaan sumber daya alam.

Selanjutnya, Presiden yang juga putera salah satu begawan Ekonomi Indonesia Prof. Sumitro Djojo Hadikusumo ini meminta dukungan rakyat Indonesia untuk bersama – sama melindungi dan menjaga kekayaan alam, agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan.

“Saya benar-benar tidak membenci siapa pun. Tetapi saya katakan bahwa perintah UUD, perintah pendiri bangsa kita adalah bahwa bumi, air, dan semua kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat itu adalah perintah UUD kita dan hanya itu yang bisa menyelamatkan anak-anak dan cucu-cucu kita,” ujarnya pada bagian akhir pidato tersebut.

Kerugian negara Diselamatkan

Upaya Presiden Prabowo dalam penertiban tambang Timah ilegal dimaksudkan untuk mencegah semakin masifnya kerugian negara dari sektor pendapatan pertambangan.

Dipenghujung Tahun 2024 pengadilan Tipikor merilis angka 26, 6 Triliun kerugian negara akibat adanya transaksi ilegal antara PT. Timah Tbk dengan penambang Ilegal.

Kerugian lainya, Kejaksaan Agung sempat merilis angka fantastis sebesar Rp 300 Triliun kerugian negara akibat monopoli pengepulan biji Timah ilegal beserta lahan pertambanganya.

Angka kerugian 300 Triliun tersebut termasuk didalamnya nilai Kerusakan Lingkungan sekitar penambangan sebsar Rp 271 Triliun yang disebabkan mobilisasi di lokasi penambangan ilegal. (ARsP)

Gen Z Takeaway

“Gila, 80% tambang timah ilegal ditutup!🔥”

Wah ini sih keren banget ya, Pak Prabowo langsung gas nutupin tambang-tambang ilegal yang katanya selama ini nyelundupin hampir semua hasil timah ke luar negeri. Yang bikin geleng-geleng, 80% timah Indonesia tiap tahun itu katanya diselundupin! 😱

Dan lebih ngerinya lagi, negara katanya bisa bocor sampai ratusan triliun, bahkan cuma dari kasus tambang timah doang. 😳
Coba bayangin, ada laporan kerugian Rp 26,6 triliun, terus Kejagung bilang kerugiannya bisa tembus Rp 300 triliun, termasuk kerusakan lingkungan. Itu duit bukan main, bro-sis!

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Masih Terkendali, BPS Catat Inflasi September 2025 Sebesar 0,21 Persen

astakom.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sebesar 0,21 persen pada September 2025 secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini berbalik arah...

Surplus Neraca Perdagangan RI Berlanjut, Cetak Rekor 64 Bulan Beruntun

astakom.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada periode Agustus 2025 kembali mencatatkan surplus sebesar USD5,49 miliar. Dengan tren surplus...

Dampak Ekonomi Ajang MotoGP Mandalika 2025 Diproyeksi Capai Rp4,8 Triliun

astakom.com, Lombok – Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika 2025 diyakini membawa dampak ekonomi yang luar biasa bagi Indonesia. Menteri Pemuda dan...

Siap-siap Diskon Transportasi Nataru, Tiket Pesawat hingga Tarif Tol Bakal Lebih Murah!

astakom.com, Jakarta – Kabar gembira bagi masyarakat yang berencana bepergian saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pemerintah bakal kembali menggulirkan stimulus ekonomi berupa...

Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rekor Tertinggi Lagi

astakom.com, Jakarta – Harga emas Logam Mulia Antam kembali mencatatkan rekor baru. Per Rabu (1/10), harga emas Antam 24 karat naik Rp3.000 per gram...

Cetak Generasi Siap Kerja, Program Magang Nasional Bergaji Bakal Meluncur 15 Oktober 2025

astakom.com, Jakarta – Pemerintah segera meluncurkan program magang nasional dengan gaji setara upah minimum provinsi (UMP) mulai 15 Oktober 2025 mendatang. Program ini diharapkan dapat...

Viral