Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Saran Akademisi untuk Capai Net Zero Emission 2060: Transportasi Jadi Kunci

astakom.com, Yogyakarta – Target Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan Indonesia bukan sekadar wacana ambisius, melainkan tantangan nyata yang perlu strategi komprehensif lintas sektor.

Menurut akademisi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ir. Tony Khristanto Hariadi, kunci keberhasilan ada pada kolaborasi antara pengendalian polusi, peningkatan daya serap lingkungan, hingga perubahan gaya hidup masyarakat.

“Net Zero pada dasarnya adalah keseimbangan antara polusi yang dihasilkan aktivitas manusia dengan kemampuan lingkungan menyerapnya, khususnya karbon. Jika polusi lebih besar daripada daya serap, maka kerusakan lingkungan akan semakin parah,” ujar Tony, dikutip astakom.com, Sabtu (27/9).

Tony menjelaskan, ada dua jalan besar untuk mencapai Net Zero, yakni mengurangi polusi atau meningkatkan daya serap lingkungan. Namun kedua jalan besar tersebut masih terbilang terjang untuk dilalui.

“Kalau ingin meningkatkan serapan, berarti harus menanam hutan atau reboisasi. Namun, pertumbuhan penduduk juga menuntut lahan untuk perumahan dan kebutuhan lainnya. Sedangkan untuk mengurangi polusi, salah satunya adalah dengan pengendalian emisi, misalnya melalui industri hijau dan peralihan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum,” terangnya.

Menurut data, sektor transportasi menyumbang sekitar 27 persen emisi udara, menempati posisi kedua setelah industri. Peralihan moda transportasi dianggap sangat strategis untuk menekan polusi.

“Kalau kita beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, penurunan emisi bisa mencapai 40–45 persen. Angka ini sangat signifikan. Sayangnya, transportasi umum kita masih belum reliable, sering terlambat dan tidak konsisten, sehingga masyarakat enggan berpindah,” jelas Tony.

Meski begitu, ia menekankan transformasi transportasi tidak cukup hanya memperbaiki layanan. Energi yang digunakan juga harus ramah lingkungan.

“Mobil listrik bukan berarti tanpa masalah. Produksi baterai menumbuhkan industri baru yang juga menghasilkan polusi, ditambah lagi persoalan limbah baterai yang dampaknya belum jelas dalam 10–20 tahun ke depan. Solusi yang lebih efektif adalah transportasi umum berbasis listrik tanpa baterai. Selama listriknya bersumber dari energi hijau, dampaknya akan sangat besar dalam menekan polusi,” paparnya.

Tony menegaskan, perguruan tinggi berperan penting dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat, misalnya dengan menyediakan infrastruktur hijau.

“Kampus perlu menyediakan fasilitas pendukung, seperti koridor pejalan kaki yang nyaman, jalur sepeda yang aman, serta area parkir di pinggir kampus agar kendaraan pribadi tidak mendominasi area utama. Ia menilai langkah kecil semacam ini akan memberi dampak nyata jika dijalankan secara konsisten,” pungkasnya.

Gen Z takeaway

Menuju Net Zero 2060 tuh nggak bisa cuma andalin jargon doang. Kata akademisi UMY, kuncinya ada di transportasi: kalau Gen Z mau pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, emisi bisa turun sampai 45 persen.

Tapi syaratnya, transportasi publik harus reliable + pake energi hijau. Jadi PR kita sekarang: bukan cuma ganti motor ke mobil listrik, tapi mikirin sistem ramah lingkungan yang beneran sustain.

Feed Update

Guru SLB Terkesan dengan Smart Board dari Pemerintah, Bukti Negara Perhatikan Kaum Disabilitas

astakom.com, Jakarta - Kehadiran Smart Board atau papan interaktif digital IFP di SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta membawa warna baru dalam proses pembelajaran, khususnya...

MBG Jadi Jalan Rezeki Rakyat, Ini Buktinya!

astakom.com, Bogor - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya memberi manfaat gizi untuk jutaan penerima manfaat yang...

Prabowo Ditelepon Sejumlah Kepala Negara usai Berpidato di PBB

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejumlah kepala negara memberikan respons positif terhadap pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Menurutnya,...

Tiba di Tanah Air, Prabowo Langsung Panggil Kepala BGN Soal Keracunan: Akan Diselesaikan dengan Baik

astakom, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan menangani kasus keracunan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan baik. Prabowo...

Paket Lengkap Program Prabowo: Anak Timba Ilmu di Sekolah Rakyat, Orang Tua Diberdayakan

astakom.com, Jakarta – Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi luas karena menghadirkan pendekatan komprehensif dalam pengentasan kemiskinan. Tidak hanya memberi pendidikan...

Usai Bertemu Prabowo, Pemerintah Belanda akan Kembalikan 30.000 Benda dan Artefak Jawa ke Indonesia

astakom.com, Den Haag - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, diterima secara resmi oleh Yang Mulia Raja Willem-Alexander, selaku Kepala Negara dan pimpinan tertinggi Belanda,...

Viral

Videos