astakom.com, Bogor – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bukan hanya memberi manfaat gizi untuk jutaan penerima manfaat yang notabene anak sekolah, tetapi juga membuka jalan rezeki baru bagi anak muda di daerah.
Salah satunya dirasakan oleh Ahmad Baidawi, pemuda 18 tahun asal Cijayanti, Bogor. Pemuda yang hanya tamatan SMP itu kini bekerja di dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Cijayanti, tepatnya di bagian persiapan. Setiap hari, Ahmad bertugas mengisi makanan ke dalam ompreng sebelum dikirim ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Sebelum bergabung dengan dapur MBG, Ahmad sempat mencoba bekerja di restoran sebagai pelayan, sekaligus bagian packing, namun hanya bertahan tiga bulan.
“Saat menganggur di rumah, seorang teman memberitahu ada lowongan di MBG Cijayanti. Sekolah saya (terakhir) SMP. Nah, saya mencobalah melamar ke sini. Dari situ saya melamar dan Alhamdulillah saya keterima,” kata Ahmad.
Kini, Ahmad memperoleh penghasilan Rp90.000 per hari, yang ia gunakan untuk membantu orang tua, sekaligus untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. “Gaji pertama saya saya gunakan untuk membantu orang tua saya, mencukupi untuk beli ini-gitu kan,” ujarnya.
Setelah bekerja selama enam bulan di dapur MBG, Ahmad mengaku kehidupannya jauh lebih baik daripada sebelumnya.
“Alhamdulillah mereka (orang tua) senang saya udah punya kerjaan. Intinya saya enggak membebani orang tua saya. Setelah saya kerja di sini, Alhamdulillah ekonomi juga berkecukupan,” tuturnya.
Tak hanya membantu keluarga, Ahmad kini bisa memenuhi keinginannya sendiri. “Mau beli barang udah bisa pakai uang sendiri. Mau beli motor, mau ini itu, saya usahakan bisa. Itu dari hasil kerja saya di sini,” ungkapnya dengan bangga.
Ahmad pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo atas adanya program MBG yang memberinya kesempatan bekerja.
“Untuk Bapak Presiden Prabowo, terima kasih sudah mengadakan program MBG. Di program MBG itu saya alhamdulillah bisa bekerja dan membantu orang tua. Untuk ke depannya, ini lebih bagus juga untuk anak muda yang ada di rumah, boleh melamar bekerja untuk menjadi karyawan MBG. Sekali lagi terima kasih untuk Bapak Prabowo,” ucapnya.
Program MBG bukan hanya menghadirkan gizi untuk anak-anak sekolah, tetapi juga harapan baru bagi anak muda seperti Ahmad, yang kini bisa mandiri dan membantu keluarganya.
Gen Z Takeaway
Singkatnya, cerita Ahmad ini nunjukin kalau MBG bukan cuma soal makan gratis, tapi juga buka pintu rezeki buat anak muda. Dari yang awalnya nganggur, sekarang bisa gajian Rp90 ribu per hari, bantu orang tua, nabung, sampai punya mimpi beli motor sendiri.
Intinya, program ini bikin hidup lebih mandiri, bikin orang tua bangga, dan kasih harapan baru buat generasi muda di kampung