astakom.com, Den Haag – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, diterima secara resmi oleh Yang Mulia Raja Willem-Alexander, selaku Kepala Negara dan pimpinan tertinggi Belanda, beserta Ratu Máxima di Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada Jumat (26/9).
“Presiden Prabowo bersama Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima berdiskusi mengenai berbagai isu penting, termasuk penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang strategis,” tulis laman Facebook Setkab RI, dikutip astakom.com, Sabtu (27/9).
Salah satu agenda utama yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut adalah komitmen Pemerintah Belanda untuk mengembalikan 30.000 benda dan artefak Jawa bersejarah milik Indonesia.
“Salah satu agenda penting yang dibahas adalah komitmen Pemerintah Belanda untuk melakukan proses pengembalian 30.000 benda dan artefak Jawa bersejarah milik Indonesia,” lanjutnya
Pertemuan bersejarah ini mencerminkan tekad bersama Indonesia dan Belanda untuk mempererat hubungan, sekaligus memperluas peluang kerja sama di masa mendatang. Agenda di Istana Huis ten Bosch juga menjadi simbol keberlanjutan tradisi persahabatan antara kedua negara.
Gen Z takeaway
Pertemuan Prabowo bareng Raja Willem-Alexander dan Ratu Máxima di Belanda vibes-nya bukan cuma diplomasi biasa, tapi juga sejarah banget. Belanda janji balikin 30 ribu artefak Jawa ke Indonesia.
Selain makin nguatkan hubungan bilateral, momen ini kayak simbol healing hubungan masa lalu, sambil buka peluang kerja sama baru yang lebih relevan buat masa depan.