Kamis, 25 Sep 2025
Kamis, 25 September 2025

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Kembali Dibuka, Buruan Daftar!

astakom.com, Jakarta – Menjelang tahun ajaran baru 2025, pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah untuk calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Program ini memberi kesempatan bagi mereka yang berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani biaya kuliah maupun biaya hidup.

KIP Kuliah merupakan kelanjutan dari program Bidikmisi yang dirombak sejak tahun 2020, dan kini menjadi bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP). Melalui skema ini, mahasiswa penerima tidak hanya mendapat bantuan biaya pendidikan, tetapi juga biaya hidup bulanan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing.

Besaran Bantuan KIP Kuliah 2025

Bantuan biaya pendidikan ditentukan berdasarkan akreditasi program studi:

  • Akreditasi Unggul / A / Internasional: maksimal Rp8 juta per semester (khusus kedokteran hingga Rp12 juta).
  • Akreditasi Baik Sekali / B: maksimal Rp4 juta per semester.
  • Akreditasi Baik / C: maksimal Rp2,4 juta per semester.

Selain itu, penerima juga memperoleh bantuan biaya hidup bulanan mulai dari Rp800 ribu hingga Rp1,4 juta, tergantung klaster wilayah perguruan tinggi. Dana ini sepenuhnya menjadi hak mahasiswa dan tidak boleh dipotong oleh pihak manapun, kecuali untuk kebutuhan pribadi seperti asrama, penelitian, atau wisuda.

Persyaratan Utama

Untuk bisa mendaftar KIP Kuliah 2025, calon mahasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan, antara lain:

Lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat maksimal dua tahun sebelumnya.
Memiliki potensi akademik baik namun terkendala ekonomi.
Terdaftar dalam DTKS atau memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Mendaftar melalui jalur SNBP, SNBT, atau seleksi mandiri perguruan tinggi.

Cara Pendaftaran KIP Kuliah 2025

Proses pendaftaran dilakukan secara online melalui situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id dengan langkah berikut:

1. Registrasi akun menggunakan NIK, NISN, NPSN, dan email aktif.
2. Aktivasi akun melalui email.
3. Lengkapi formulir data pribadi, kondisi ekonomi, serta pilihan kampus.
4. Ikuti seleksi masuk perguruan tinggi sesuai jalur yang dipilih.
5. Jika lolos seleksi, sistem akan melakukan validasi kelayakan penerima KIP Kuliah.

Pendaftaran dibuka mulai 3 Februari hingga 31 Oktober 2025, sehingga calon mahasiswa diimbau segera mendaftar agar memiliki waktu cukup melengkapi seluruh persyaratan.

Gen Z takeaway

Kuliah sekarang nggak harus bikin kantong bolong, guys! KIP Kuliah 2025 udah dibuka sampai 31 Oktober, dan kalau lolos kamu bisa dapet biaya kuliah full plus uang jajan bulanan Rp800 ribu–Rp1,4 juta langsung ke rekening.

Jadi kalau kamu anak berprestasi tapi keuangan lagi seret, ini saatnya gas daftar biar mimpi kuliah tetep jalan tanpa worry soal biaya!

Feed Update

29,8 Juta Orang Sudah Rasakan Manfaat Program MBG

astakom.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan perkembangan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini telah menjangkau 29,8 juta penerima manfaat di...

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pembobol Rekening Dormant Rp204 Miliar

astakom.com, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan sindikat pembobolan rekening bank dormant, dengan nilai kerugian mencapai Rp204...

Korlantas Polri Ungkap Penutupan Gerbang Tol Penyebab Macet Horor di Jakarta

astakom.com, Jakarta - Korlantas Polri mengungkap penyebab kemacetan horor yang terjadi di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sejak Rabu (24/9) malam hingga Kamis hari...

Fraksi Gerindra: APBN 2026 Jadi Katalisator Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi

astakom.com, Jakarta - Rapat Paripurna ke-5 DPR RI yang diselenggarakan pada Selasa, 23 September 2026, resmi mengesahkan UU APBN 2026 sebagai UU APBN pertama...

Rizal Mallarangeng: Pidato Prabowo di PBB Jadi Tonggak Baru Politik Luar Negeri Indonesia

astakom.com, Jakarta — Pengamat politik sekaligus tokoh nasional, Rizal Mallarangeng, menilai pidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80...

Dari Bung Karno ke Prabowo, Indonesia Dianggap Berhasil Gunakan ‘High Diplomacy’ di PBB

astakom.com, Jakarta - Pengamat politik Rizal Mallarangeng menilai Presiden RI Prabowo Subianto jadi presiden setelah Soekarno yang berhasil memakai high diplomacy alias diplomasi tingkat...

Viral

Videos