astakom.com, Jakarta – Penyanyi internasional Dua Lipa kembali menjadi sorotan usai kabar dirinya memecat manajernya, David Levy, mencuat ke publik. Isu ini ramai dibicarakan lantaran Levy dituding ikut menandatangani surat yang meminta agar grup rap pro-Palestina, Kneecap, dilarang tampil di festival musik Glastonbury.
Kontroversi ini bermula ketika surat tersebut bocor ke media pada September 2025. Dalam surat itu, Levy bersama sejumlah nama disebut mendesak penyelenggara Glastonbury agar menghapus Kneecap dari daftar penampil dengan alasan politis. Tuduhan ini kemudian menimbulkan polemik karena dianggap berseberangan dengan sikap publik Dua Lipa yang dikenal vokal mendukung Palestina.
Dua Lipa sendiri selama ini memang aktif bersuara menentang agresi militer Israel di Gaza. Pelantun Levitating itu kerap mengunggah pesan solidaritas untuk warga Palestina di media sosialnya. Karena itu, isu pemecatan manajer diduga semakin menguat setelah surat terkait boikot Kneecap muncul ke publik.
Sejumlah media internasional, menyebutkan bahwa keputusan Dua Lipa untuk menghentikan kerja sama dengan Levy merupakan bentuk konsistensi dukungan sang penyanyi pada Palestina. Namun, di sisi lain, pihak agensi WME yang menaungi Dua Lipa menegaskan kabar tersebut tidak sepenuhnya benar.
Menurut WME, Levy memang tidak lagi menjadi agen aktif bagi Dua Lipa. Namun, pemutusan kerja sama bukan semata karena perbedaan pandangan politik. Dua Lipa juga menyebut kabar yang menyudutkan dirinya sebagai “completely false” dan mengkritik pemberitaan yang dianggap provokatif serta menjebak opini publik.
Di tengah kabar yang simpang siur, grup rap Kneecap tetap berhasil tampil di panggung Glastonbury meski penampilan mereka tidak disiarkan oleh BBC. Bagi penggemar, hal ini dianggap sebagai kemenangan simbolis bagi musisi pro-Palestina yang selama ini kerap mendapatkan tekanan di industri hiburan.
Kasus ini menyoroti bagaimana konflik politik dunia bisa memengaruhi dunia hiburan. Bagi seorang superstar global seperti Dua Lipa, tekanan publik terhadap sikap politik bukan hanya datang dari penggemar, tetapi juga dari rekan kerja di belakang layar.
Gen Z Takeaway
Dua Lipa lagi rame dibahas nih, Bro! Katanya doi pecat manajernya gara-gara ikut tanda tangan surat buat ngeblok band pro-Palestina tampil di Glastonbury. Tapi Dua Lipa langsung bantah, bilang beritanya lebay dan salah kaprah. Intinya, dukungan doi ke Palestina tetep jalan terus, jadi makin bikin fans respect.