astakom.com, New York — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina merupakan langkah yang berada di sisi sejarah yang benar. Hal tersebut ia sampaikan dalam pidato pada High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9) dini hari WIB.
“Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi sejarah yang benar. Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi sejarah yang benar,” ujar Prabowo.
Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, di mana ribuan warga sipil telah menjadi korban.
“Ribuan nyawa tak bersalah, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Kelaparan mengancam. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita,” ucapnya dengan nada tegas.
Prabowo menyerukan kepada dunia internasional untuk segera menghentikan perang. “Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza. Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita,” tegasnya.
Komitmen Indonesia: Solusi Dua Negara
Dalam forum tersebut, Prabowo kembali menegaskan posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar yang adil dan damai.
“Hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel,” katanya disambut tepuk tangan riuh hadirin.
Ia menekankan, pengakuan negara Palestina harus diikuti dengan peluang nyata menuju perdamaian yang berkelanjutan. “Pengakuan harus berarti kesempatan nyata menuju perdamaian yang langgeng. Ini harus menjadi perdamaian nyata bagi semua pihak,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk terlibat langsung dalam langkah-langkah konkret mendukung perdamaian. “Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” katanya.
Pidato ini menjadi salah satu pernyataan paling kuat Indonesia dalam mendukung pengakuan Palestina sekaligus ajakan kepada dunia agar bertindak cepat. “Kepada mereka [negara-negara] yang belum mengambil sikap, kami katakan sejarah tidak akan menunggu,” tutup Prabowo
Gen Z Takeaway
Intinya, Presiden Prabowo lagi bilang ke dunia: ayo jangan ragu, sekarang waktunya akui Palestina! Menurut beliau, itu bukan cuma soal politik, tapi soal berdiri di sisi sejarah yang bener. Indonesia tetap konsisten dukung solusi dua negara biar damai tercapai buat semua pihak. Plus, Prabowo juga siap kalau Indonesia diminta kirim pasukan penjaga perdamaian. So… clear banget pesannya: stop perang, selamatkan Gaza, dan wujudkan perdamaian nyata.