Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

OJK Yakin Insentif Rp200 Triliun Bank Himbara Perluas Akses Pembiayaan UMKM

astakom.com, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kebijakan pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan memperkuat likuiditas perbankan sekaligus mendorong penyaluran kredit, termasuk bagi sektor UMKM.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, Indah Iramadhini menyebut langkah tersebut sejalan dengan upaya memperluas akses pembiayaan.

“Menurut saya ini positif, ketika Pemerintah mengucurkan dana ke bank himbara. Tentu akan memberikan ruang likuiditas lebih luas bagi perbankan untuk mendorong penyaluran kredit,” ujar Indah di Jakarta, dikutip astakom.com, Minggu (22/9).

Sejalan dengan Regulasi OJK

Indah menjelaskan, penempatan dana pemerintah ini sejalan dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 19/2025 tentang pembiayaan UMKM. Meski begitu, aturan tersebut sebenarnya telah disusun sejak awal 2024, jauh sebelum kebijakan penempatan dana tersebut diumumkan.

“Mungkin timingnya pas, POJK ini amanat. Masih ada ruang untuk meningkatkan penyaluran kredit UMKM yang saat ini 18 persen sesuai dengan target RPJMN,” jelasnya.

Menurut Indah, OJK akan terus mengawasi implementasi kebijakan ini, termasuk realisasi penyaluran kredit, rencana bisnis, serta peningkatan kompetensi masing-masing bank.

Meski menyambut positif, Indah mengingatkan agar bank tetap berhati-hati dalam mengelola risiko. Pasalnya, rasio kredit bermasalah (NPL) telah mencapai sekitar 4 persen. Walaupun angka tersebut masih di bawah ambang batas yang ditetapkan, yakni 5 persen, kewaspadaan tetap diperlukan.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk mengalihkan dana Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke bank Himbara. Dana tersebut ditempatkan dalam bentuk deposito di lima bank, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI.

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan ini akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi stabilitas perbankan sekaligus pembiayaan pembangunan nasional.

“Dana Rp200 triliun masuk ke sistem perbankan hari ini dan mungkin banknya akan bingung berpikir menyalurkan ke mana. Pasti pelan-pelan akan dikredit sehingga ekonominya bisa bergerak,” kata Purbaya di Jakarta, Jumat (12/9).

Dengan tambahan likuiditas tersebut, diharapkan bank-bank Himbara mampu meningkatkan penyaluran kredit produktif, khususnya untuk UMKM, sehingga roda perekonomian nasional dapat berputar lebih cepat dan stabil.

Gen Z Takeaway

Pemerintah gaspol taruh Rp200 triliun di bank Himbara biar likuiditas makin longgar dan kredit, khususnya buat UMKM, bisa ngalir lebih deras. OJK dukung penuh, tapi tetep wanti-wanti soal risiko karena NPL udah 4 persen.

Intinya, duit gede ini jadi “bensin” baru buat nge-boost ekonomi, asal banknya pinter ngatur dan nggak kebablasan.

Feed Update

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS di Pegadaian Hari Ini Kompak Stabil

astakom.com, Jakarta – Harga emas di Pegadaian pada perdagangan Senin (22/9) tercatat stabil untuk tiga produk logam mulia, yakni Antam, Galeri24, dan UBS. Berdasarkan laman...

Mensos Pastikan Bansos Tak Dikurangi, Justru Ditambah untuk yang Berhak

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan penyaluran bantuan sosial atau bansos di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak akan dikurangi. Sebalinya,...

Obligasi FIF Senilai Rp1,03 Triliun Resmi Tercatat di BEI

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan aktivitas pencatatan efek di pasar modal Indonesia selama sepekan terakhir semakin ramai. Salah satu efek yang...

Pemerintah Matangkan Skema Insentif Tarik Dolar WNI Kembali ke Dalam Negeri

astakom.com, Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan skema berbasis pasar (market based) untuk menarik minat warga negara Indonesia (WNI) untuk menempatkan simpanan dalam bentuk mata...

IHSG Berturut Catatkan Rekor, BEI: Cerminkan Optimisme Pasar Modal RI

astakom.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (19/9) kembali mencatatkan rekor baru bersejarah, dimana indeks ditutup pada...

Purbaya Prediksi Dampak Positif Guyur Bank Rp200 Triliun Baru Terlihat 3 Bulan Lagi

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa mengakui dampak positif dari kebijakan mengguyur lima bank milik negara (Himbara) dengan dana mengendap di...

Viral

Videos