astakom.com, Jakarta — Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), menyoroti banjir besar yang melanda Bali pekan lalu. Legislator Gerindra dari tanah bugis ini menegaskan perlunya langkah serius dan terukur dalam pembangunan infrastruktur pengendali banjir, terutama di kawasan padat seperti Denpasar dan sekitarnya.
“Harus ada perbaikan tata kelola ruang dan infrastruktur dasar. Drainase yang lemah, pembangunan di sempadan sungai, serta berkurangnya kawasan resapan air menjadi faktor utama penyebab banjir,” ujar Andi Iwan Darmawan Aras
Anak buah Prabowo Subianto itu menekankan, bencana banjir di Bali tidak boleh dianggap remeh mengingat posisi strategis Pulau Dewata sebagai ikon pariwisata nasional sekaligus destinasi internasional.
“Jika bencana ini terus berulang tanpa pembenahan, bukan hanya warga yang terdampak, tetapi juga sektor ekonomi nasional yang bisa terganggu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kader dari partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto ini mendorong dilakukannya audit terhadap pembangunan di kawasan rawan banjir, peningkatan kapasitas drainase, serta rehabilitasi daerah tangkapan air di wilayah hulu.
“Penataan ruang dan pembangunan infrastruktur yang terencana serta berkelanjutan merupakan kebutuhan mendesak, khususnya bagi Bali sebagai destinasi wisata utama Indonesia,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Wakil Ketua Komisi V DPR Andi Iwan Darmawan Aras soroti banjir Bali beberapa waktu lalu. Ia minta ada langkah serius kendaliin kawasan padat penduduk kayak Denpasar. Mulai perbaikan tata ruang infrastruktur dasar, daerah resapan, pembangunan drainase, dan sempadan sungai. Tujuannya agar Bali tidak banjir lagi. Apalagi Bali adalah daerah tujuan wisata nasional dan internasional.