Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Obligasi FIF Senilai Rp1,03 Triliun Resmi Tercatat di BEI

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan aktivitas pencatatan efek di Pasar Modal Indonesia selama sepekan terakhir semakin ramai. Salah satu efek yang tercatat yakni obligasi yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIF).

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan obligasi berkelanjutan VIII FIF itu memiliki nilai nominal yang terbilang cukup fantastis, yakni senilai Rp1,03 triliun.

“Pada Senin (15/9), Obligasi Berkelanjutan VII Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1,03 triliun,” ungkapnya, dikutip astakom.com, Sabtu (20/9).

Kautsar menjelaskan bahwa obligasi FIF tersebut mendapatkan peringkat AAA(idn) atau Triple A dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk sebagai wali amanat.

Emisi Obligasi dan Sukuk Meningkat

Dengan adanya pencatatan obligasi FIF, sepanjang tahun 2025 total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp153,64 triliun.

“Atas pencatatan tersebut, sepanjang tahun 2025, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp153,64 triliun,” jelasnya.

Secara keseluruhan, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga kini mencapai 644 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp528,53 triliun dan USD117,27 juta, yang diterbitkan oleh 137 emiten.

Kautsar menambahkan, di samping obligasi dan sukuk, BEI juga mencatat Surat Berharga Negara (SBN) baru sebanyak 196 seri, dengan nilai nominal Rp6.520,49 triliun dan USD502,10 juta.

“Selain itu, di BEI juga telah tercatat sebanyak 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,13 triliun,” imbuhnya.

Gen Z Takeaway

Pasar modal Indo makin rame nih, guys! Baru aja FIF masukin obligasi senilai Rp1,03 triliun ke BEI dengan rating Triple A, alias kualitas top tier banget.

Sepanjang 2025, total obligasi & sukuk yang udah nyangkut di BEI tembus Rp153,64 T dari 72 emiten. Plus, ada juga SBN dan EBA yang ikut nambahin vibes investasi. Opsi cuan di pasar modal jadi makin banyak nih.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Langkah Kemenkeu dan Pemprov DKI Sinergi Kelola Fiskal yang Mengalir Hingga ke Masyarakat

astakom.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kebijakan fiskal serta percepatan...

Kebijakan Purbaya Tebar Rp200 Triliun Berbuah Manis, Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melesat

astakom.com, Jakarta – Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional melalui kebijakan pengalihan dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun ke bank-bank milik...

Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan 63 Persen Dana Pemerintah, Fokus UMKM dan Industri Padat Karya

astakom.com, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim penyaluran dana pemerintah senilai Rp55 triliun, yang merupakan bagian dari dana RP200 triliun yang diberikan...

Bongkar Smelter Ilegal di Babel, Prabowo Pastikan Ratusan Triliun Tak Lagi Bocor

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang...

Prabowo: Rugikan Negara Rp 300 T, 6 Smelter Ilegal di Babel Disita

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan kunjungan penting ke Bangka Belitung pada Senin (6/10) dengan agenda meninjau langsung penyitaan enam...

Viral