Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Mensos Pastikan Bansos Tak Dikurangi, Justru Ditambah untuk yang Berhak

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan penyaluran bantuan sosial atau bansos di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak akan dikurangi. Sebalinya, Penyaluran bansos justru akan ditambah untuk masyarakat yang benar-benar berhak.

Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, usai melaporkan Program Prioritas bersama Menteri Keuangan kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jumat (19/9).

“Kami akan koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagaimana arahan Presiden untuk memperkuat program-program yang memang jadi bagian dari penyaluran bansos seperti permakanan untuk lansia terlantar di atas 75 tahun,” kata Gus Ipul, dikutip astakom.com, Sabtu (20/9).

Mensos menjelaskan, program bansos akan difokuskan untuk kelompok rentan, termasuk pemberian makanan dua kali sehari kepada 35 ribu Penyandang Disabilitas serta program permakanan bagi lansia terlantar di atas 75 tahun.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan agar keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bergantung selamanya pada bansos.

“Kita ingin bansos dipahami sebagai sifatnya sementara, lalu mereka menuju pemberdayaan. Bansos itu sementara, pemberdayaan itu selamanya. Kami dapat arahan Presiden agar kita juga memperkuat pemberdayaan ini,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, bila program pemberdayaan diperkuat, maka tiap tahun akan ada graduasi atau KPM yang naik kelas secara terukur.

Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya hanya menjadi penerima bansos, dapat bertransformasi menjadi kelompok produktif melalui program-program Kemensos maupun kementerian lain di bawah koordinasi Menko Pemberdayaan Masyarakat.

“Kita belum sampai angka, tapi kami mohon arahan dan kami diminta koordinasi dengan Kemenkeu,” kata Gus Ipul.

Gen Z Takeaway

Di era Presiden Prabowo, bansos bukan makin dikurangi tapi justru ditambah buat yang benar-benar berhak, kayak lansia terlantar dan penyandang disabilitas.

Tapi jangan lupa, kata Mensos Gus Ipul, bansos itu sifatnya sementara, tujuannya biar penerima bisa naik level lewat program pemberdayaan dan jadi lebih mandiri.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Wamenkeu Anggito Dorong Sinergi Produk Halal dan Keuangan Syariah

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menegaskan pentingnya sinergi antara pengembangan produk halal dan jasa keuangan syariah untuk memperkuat ekosistem halal...

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Langkah Kemenkeu dan Pemprov DKI Sinergi Kelola Fiskal yang Mengalir Hingga ke Masyarakat

astakom.com, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan kebijakan fiskal serta percepatan...

Kebijakan Purbaya Tebar Rp200 Triliun Berbuah Manis, Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melesat

astakom.com, Jakarta – Upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian nasional melalui kebijakan pengalihan dana mengendap di Bank Indonesia (BI) sebesar Rp200 triliun ke bank-bank milik...

Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan 63 Persen Dana Pemerintah, Fokus UMKM dan Industri Padat Karya

astakom.com, Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim penyaluran dana pemerintah senilai Rp55 triliun, yang merupakan bagian dari dana RP200 triliun yang diberikan...

Bongkar Smelter Ilegal di Babel, Prabowo Pastikan Ratusan Triliun Tak Lagi Bocor

astakom.com, Bangka Belitung — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik tambang ilegal dan penyelundupan sumber daya alam yang...

Viral