astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan penyaluran bantuan sosial atau bansos di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tidak akan dikurangi. Sebalinya, penyaluran bansos justru akan ditambah untuk masyarakat yang benar-benar berhak.
Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, usai melaporkan Program Prioritas bersama Menteri Keuangan kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jumat (19/9).
“Kami akan koordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagaimana arahan Presiden untuk memperkuat program-program yang memang jadi bagian dari penyaluran bansos seperti permakanan untuk lansia terlantar di atas 75 tahun,” kata Gus Ipul, dikutip astakom.com, Sabtu (20/9).
Mensos menjelaskan, program bansos akan difokuskan untuk kelompok rentan, termasuk pemberian makanan dua kali sehari kepada 35 ribu penyandang disabilitas serta program permakanan bagi lansia terlantar di atas 75 tahun.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program pemberdayaan agar keluarga penerima manfaat (KPM) tidak bergantung selamanya pada bansos.
“Kita ingin bansos dipahami sebagai sifatnya sementara, lalu mereka menuju pemberdayaan. Bansos itu sementara, pemberdayaan itu selamanya. Kami dapat arahan Presiden agar kita juga memperkuat pemberdayaan ini,” ujarnya.
Menurut Gus Ipul, bila program pemberdayaan diperkuat, maka tiap tahun akan ada graduasi atau KPM yang naik kelas secara terukur.
Dengan demikian, masyarakat yang sebelumnya hanya menjadi penerima bansos, dapat bertransformasi menjadi kelompok produktif melalui program-program Kemensos maupun kementerian lain di bawah koordinasi Menko Pemberdayaan Masyarakat.
“Kita belum sampai angka, tapi kami mohon arahan dan kami diminta koordinasi dengan Kemenkeu,” kata Gus Ipul.
Gen Z Takeaway
Di era Presiden Prabowo, bansos bukan makin dikurangi tapi justru ditambah buat yang benar-benar berhak, kayak lansia terlantar dan penyandang disabilitas.
Tapi jangan lupa, kata Mensos Gus Ipul, bansos itu sifatnya sementara, tujuannya biar penerima bisa naik level lewat program pemberdayaan dan jadi lebih mandiri.