astakom.com, Jakarta – Dunia MotoGP digemparkan dengan kabar besar. Pembalap asal Spanyol, Alex Marquez, secara resmi diumumkan akan menggunakan motor Ducati spesifikasi pabrikan (factory-spec) mulai musim MotoGP 2026.
Keputusan tersebut diambil setelah performa impresif Alex bersama tim Gresini Racing sepanjang musim 2025, meski ia hanya mengandalkan motor versi tahun lalu, Ducati GP24.
Direktur Ducati Corse, Gigi Dall’Igna menegaskan bahwa keputusan memberikan motor factory-spec untuk Alex Marquez bukanlah hal mendadak. Ducati telah lama memantau perkembangan sang pembalap sejak bergabung dengan Gresini Racing.
Menurutnya, Alex berhasil memaksimalkan potensi Desmosedici GP. Dengan dukungan motor lebih modern serta pembaruan teknis lebih cepat, Ducati yakin Alex akan semakin kompetitif.
Dall’Igna juga menyebut, keputusan ini merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras Alex dan Gresini Racing yang terus menunjukkan progres positif.
Pemilik Gresini Racing, Nadia Padovani, menyambut antusias kabar ini. Ia menyebut kesempatan tersebut sebagai hadiah besar bagi seluruh kru tim, seraya mengucapkan terima kasih kepada Ducati, khususnya Dall’Igna, atas kepercayaan yang diberikan.
Alex Marquez sendiri mengaku sangat terhormat mendapatkan kesempatan besar tersebut. Ia menyebut langkah ini sebagai “lompatan besar” dalam kariernya. Menurutnya, dukungan penuh dari Ducati akan membantunya tampil lebih konsisten di barisan depan.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras tim, mulai dari mekanik hingga seluruh staf Gresini Racing,” ujar Alex.
Prestasi Alex Marquez di Musim 2025
Alex Marquez tampil sebagai salah satu pembalap paling konsisten di MotoGP 2025. Mengendarai motor yang secara teknis lebih tertinggal dibanding tim pabrikan, ia berhasil meraih sederet prestasi, di antaranya:
- Memenangkan dua balapan Grand Prix di Jerez dan Catalunya.
- Meraih satu kemenangan Sprint Race.
- Mengoleksi 21 podium dari total 32 balapan (Grand Prix + Sprint).
- Menjadi satu-satunya pembalap selain Marc Marquez yang masih berpeluang matematis meraih gelar juara dunia.
- Memimpin perebutan posisi runner-up dengan keunggulan 93 poin atas Francesco Bagnaia, pembalap pabrikan Ducati.
Prestasi tersebut menunjukkan bahwa Alex mampu mengeluarkan potensi maksimal dari motor non-pabrikan.
Kehadiran Alex Marquez dengan motor Ducati pabrikan pada 2026 diyakini akan membawa perubahan besar di lintasan MotoGP, antara lain:
- Menambah kekuatan Ducati di grid, karena selain tim utama, Gresini kini juga memiliki pembalap dengan motor mutakhir.
- Menekan rival non-pabrikan, seperti Fabio di Giannantonio (VR46) dan tim satelit lain.
- Menciptakan persaingan internal Ducati, dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez sama-sama berpotensi merebut gelar.
Masa Depan Alex Marquez
Meski menjadi peluang emas, naik kelas ke motor pabrikan juga membawa tantangan besar. Ekspektasi fans, Ducati, dan tim Gresini tentu meningkat. Alex diharapkan mampu bersaing bukan hanya untuk podium, tetapi juga perebutan gelar dunia.
Jika performa cemerlangnya di 2025 dapat dilanjutkan dengan dukungan motor terbaru, Alex Marquez berpeluang menjadi salah satu penantang serius di MotoGP 2026.
Keputusan Ducati ini menandai babak baru dalam kariernya. Dari pembalap satelit yang sempat berada di bayang-bayang sang kakak, kini Alex tumbuh menjadi talenta besar dengan potensi juara.
Gen Z takeaway
Alex Marquez akhirnya naik level. Mulai MotoGP 2026, dia bakal pakai motor Ducati factory-spec, alias spek pabrikan yang sama kayak tim utama. Setelah 2025 dia sukses gaspol pake motor “second hand” GP24 dengan 21 podium plus 2 win, Ducati ngasih full support biar makin kompetitif.
Artinya? Persaingan makin panas: ada Bagnaia, Marc, dan sekarang Alex juga bisa rebutan juara. Dari “adik Marquez” jadi calon world champ? 2026 bakal seru banget!
