astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan aktivitas pencatatan efek di pasar modal Indonesia selama sepekan terakhir semakin ramai. Salah satu efek yang tercatat yakni obligasi yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance (FIF).
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan obligasi berkelanjutan VIII FIF itu memiliki nilai nominal yang terbilang cukup fantastis, yakni senilai Rp1,03 triliun.
“Pada Senin (15/9), Obligasi Berkelanjutan VII Federal International Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025 yang diterbitkan oleh PT Federal International Finance resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1,03 triliun,” ungkapnya, dikutip astakom.com, Sabtu (20/9).
Kautsar menjelaskan bahwa obligasi FIF tersebut mendapatkan peringkat AAA(idn) atau Triple A dari PT Fitch Ratings Indonesia. Sementara itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ditunjuk sebagai wali amanat.
Emisi Obligasi dan Sukuk Meningkat
Dengan adanya pencatatan obligasi FIF, sepanjang tahun 2025 total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp153,64 triliun.
“Atas pencatatan tersebut, sepanjang tahun 2025, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat di BEI mencapai 131 emisi dari 72 emiten dengan nilai Rp153,64 triliun,” jelasnya.
Secara keseluruhan, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI hingga kini mencapai 644 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp528,53 triliun dan USD117,27 juta, yang diterbitkan oleh 137 emiten.
Kautsar menambahkan, di samping obligasi dan sukuk, BEI juga mencatat Surat Berharga Negara (SBN) baru sebanyak 196 seri, dengan nilai nominal Rp6.520,49 triliun dan USD502,10 juta.
“Selain itu, di BEI juga telah tercatat sebanyak 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,13 triliun,” imbuhnya.
Gen Z Takeaway
Pasar modal Indo makin rame nih, guys! Baru aja FIF masukin obligasi senilai Rp1,03 triliun ke BEI dengan rating Triple A, alias kualitas top tier banget.
Sepanjang 2025, total obligasi & sukuk yang udah nyangkut di BEI tembus Rp153,64 T dari 72 emiten. Plus, ada juga SBN dan EBA yang ikut nambahin vibes investasi. Opsi cuan di pasar modal jadi makin banyak nih.