Rabu, 17 Sep 2025
Rabu, 17 September 2025

Tenang! Penyaluran Kredit Bank Penerima Dana Rp200 Triliun Dipantau Ketat

astakom.com, Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar akan memantau setiap waktu progres penyaluran kredit perbankan yang menerima dana penempatan pemerintah Rp200 triliun.

“Kami akan memantau bagaimana tindak lanjut dari bank-bank tadi itu, progresnya seperti apa, dari waktu ke waktu kami akan pantau, dan kemudian pada gilirannya kami akan lapor ke menkeu hasil hasil untuk Melihat betul apakah policy ini memang efektif dan berjalan sesuai dengan rencana,” kata Mahendra, dikutip astakom.com, Rabu (17/9).

Menurut Mahendra, efek kebijakan ini sangat besar. Pertama ialah likuiditas di perbankan kini sudah sangat melimpah, tercermin dari kenaikan rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga atau AL/DPK yang balik ke posisi normalnya, di atas 20 persen.

“Dengan adanya masukan dana Rp 200 triliun ini sekarang sudah berada di atas 20 persen, dan memang 20 persen itu threshold yang baik untuk mengukur likuiditas suatu bank,” ucap Mahendra.

Efek kedua, ialah makin besarnya ruang perbankan untuk semakin gencar menyalurkan kredit atau pinjaman ke masyarakat. Terlihat dari menurunya rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio yang kembali ke bawah level 90 persen.

“Sehingga memberikan ruang lebih besar bagi bank-bank itu untuk memberikan pinjaman, kredit, kepada debitur yang menyampaikan untuk proposalnya dan juga proyeknya,” tutur Mahendra.

Dengan kondisi itu, ia memastikan akan menyerahkan sepenuhnya kepada perbankan untuk mulai menyalurkan kredit atau pinjaman ke sektor-sektor produktif. Namun, ia menyarankan kepada Purbaya supaya proyek prioritas pemerintah juga digariskan secara rinci supaya bank bisa cepat masuk.

“Nah terkait dengan itu juga kami tadi mohon arahan kepada Pak Menteri Keuangan sektor-sektor prioritas yang kiranya diharapkan oleh pemerintah menjadi juga salah satu kemungkinan dari saluran pembiayaan maupun kredit itu yang nanti akan terus kita lakukan koordinasi dan kerjasama,” ujar Mahendra.

Gen Z Takeaway 

Rp200 triliun udah resmi parkir di bank, dan sekarang OJK ngecek progresnya kayak CCTV 24 jam dalam seminggu biar duit ini beneran ngucur ke kredit produktif, bukan cuma numpang lewat. Likuiditas bank udah aman banget (AL/DPK di atas 20 persen), LDR turun di bawah 90 persen, jadi ruang buat kasih pinjaman makin lega.

Feed Update

Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 Jawab Tuntutan Masyarakat soal Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Pemerintah baru saja meluncurkan paket stimulus ekonomi 2025. Program yang mencakup delapan program akselerasi, empat program lanjutan, dan lima program penyerapan...

Tembus 2,8 Juta Kunjungan, Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka Kantongi Komitmen Investasi USD 23,8 Miliar

astakom.com, Jakarta – Satu bulan menjelang berakhirnya penyelenggaraan World Expo 2025 Osaka, Paviliun Indonesia berhasil menorehkan capaian gemilang dengan menembus target kunjungan 2,8 juta...

Kadin Harap Stimulus Rp 200 Triliun Tepat Sasaran untuk Cetak Lebih Banyak Lapangan Kerja

astakom.com, Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut positif langkah pemerintah yang menggelontorkan stimulus senilai Rp 200 triliun melalui lima bank Himbara....

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Potensial Cuan

astakom.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9). Meskipun pada perdagangan kemarin, terdapat tekanan jual...

Terkini

Viral

Videos