astakom.com, Jakarta – Anggota Badan Anggaran sekaligus Komisi X DPR RI, Muhamad Nur Purnamasidi atau Bang Pur, meminta publik memberi dukungan penuh terhadap langkah strategis Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional.
“Menkeu Purbaya ini baru dilantik langsung viral, gayanya koboy, ceplas-ceplos, tapi saya percaya Menteri Keuangan pasti mengambil kebijakan yang berpihak pada masyarakat luas dan sektor swasta untuk menciptakan iklim ekonomi yang sehat,” kata Bang Pur, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis yang dikutip astakom.com, Minggu (14/9).
Menurutnya, pasar sudah merespons positif kebijakan awal Purbaya yang disebutnya sebagai Purbaya Effect. Hal itu terlihat dari penguatan saham-saham sektor keuangan, khususnya perbankan.
Sentimen positif ini, jelas Bang Pur, dipicu langkah pemerintah mengalihkan dana Rp200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) di Bank Indonesia (BI) ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Legislator tiga periode itu menekankan pentingnya peran sektor swasta sebagai motor penggerak lapangan kerja dan inovasi. Sementara masyarakat membutuhkan kepastian ekonomi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu, ia mendorong agar kebijakan fiskal yang disusun pemerintah tidak hanya fokus pada stabilitas makro, tetapi juga memberi ruang luas bagi dunia usaha agar bisa tumbuh dan berkembang.
“Dengan demikian, daya saing nasional akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat lebih cepat terwujud,” ujarnya.
Meski begitu, Bang Pur mengingatkan pentingnya perhatian serius pada sektor pendidikan. Menurutnya, anggaran pendidikan sebagai investasi jangka panjang tidak boleh diabaikan, terlebih realisasi alokasi saat ini masih di bawah ketentuan mandatory spending.
“Pembangunan manusia melalui pendidikan adalah fondasi utama keberhasilan pembangunan ekonomi. Tanpa sumber daya manusia yang unggul, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berkelanjutan,” tegasnya.
Bang Pur pun mendorong Menkeu Purbaya untuk meninjau kembali prioritas alokasi anggaran agar pendidikan benar-benar mendapat porsi yang semestinya.
“Ini bukan hanya soal kewajiban hukum, tetapi juga tanggung jawab moral kepada generasi mendatang. Saya yakin kebijakan fiskal yang berorientasi pada rakyat, sektor swasta, dan pendidikan akan membawa Indonesia menuju pertumbuhan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Bang Pur ngegas publik buat kasih full support ke Menkeu Purbaya yang baru dilantik. Meski gayanya koboy, tapi kebijakannya udah bikin “Purbaya Effect” di pasar saham. Dengan dana Rp200 triliun dialihin ke bank Himbara, sentimen ekonomi jadi makin positif.
Tapi reminder pentingnya: jangan lupa pendidikan, karena tanpa SDM unggul, ekonomi cuma bakal jadi angka doang. Jadi intinya, kalau fiskal pro-rakyat + dorong swasta + serius di pendidikan = Indo bisa grow lebih inklusif dan sustain.