Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Presiden Prabowo Bakal Salurkan Bantuan Pangan untuk 18,2 Juta Masyarakat hingga Akhir 2025

astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal menyalurkan bantuan pangan berupa beras mulai akhir September 2025. Program ini akan berlangsung selama empat bulan, yakni September hingga Desember 2025, dan ditujukan untuk menjaga Daya Beli masyarakat di tengah keterbatasan produksi pangan.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan, total penerima bantuan mencapai 18,2 juta masyarakat. Setiap penerima akan memperoleh 40 kilogram (kg) beras, yang disalurkan bertahap sebanyak 10 kg per bulan.

“Sudah kita putuskan untuk empat bulan bantuan pangan atas arahan Bapak Presiden. Bantuan ini akan disalurkan kepada 18,2 juta penerima, masing-masing menerima 10 kilo gram sebanyak empat kali,” kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut di kantornya, Jakarta, dikutip astakom.com, Jumat (12/9).

Zulhas menjelaskan, keputusan ini diambil karena produksi pangan pada November hingga Desember diperkirakan lebih kecil dibandingkan kebutuhan masyarakat.

“Karena November-Desember pertama itu produksi lebih kecil daripada keperluan, sudah kita putuskan untuk (bantuan) empat bulan bantuan pangan atas saran Bapak Presiden selain nanti jadi satu dengan stimulus. Jadi satu kesatuan,” ujarnya.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menambahkan, anggaran bantuan pangan tersebut mencapai Rp 13,9 triliun, termasuk biaya distribusi dan operasional. Dana ini akan disalurkan sejalan dengan paket Stimulus Ekonomi yang sudah dipersiapkan pemerintah.

“Anggarannya sekitar Rp 13,9 triliun, sudah termasuk distribusi dan operasional lainnya,” kata Arief.

Program bantuan pangan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga kestabilan ekonomi masyarakat hingga akhir tahun.

Gen Z Takeaway

Presiden Prabowo lagi gaspol buat jaga dapur rakyat aman sampai akhir 2025. Sebanyak 18,2 juta orang bakal kebagian bantuan beras total 40 kg per orang, dicicil 10 kg per bulan dari September sampai Desember.

Dengan anggaran Rp 13,9 triliun, program ini nggak cuma soal beras, tapi juga strategi pemerintah biar ketahanan pangan tetap kuat meski produksi lagi seret. Jadi, vibes-nya: rakyat tetap bisa masak nasi tenang, ekonomi juga ikut stabil.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Purbaya Pastikan Efisiensi APBN Berlanjut di 2026, Tapi Tanpa Pemotongan Anggaran

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dilanjutkan pada tahun 2026. Menariknya,...

Ekonom Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi dari Pembangunan Kawasan Pansela

astakom.com, Jakarta – Pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Selatan atau Pansela, khususnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinilai memiliki potensi besar untuk...

IHSG Diramal Menguat Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Cuan

astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), mengingat IHSG pada penutupan perdagangan...

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Sektor Teknologi Pimpin Kenaikan

astakom.com, Jakarta – Bursa saham dibuka dengan semangat tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG...

Wamenkeu Anggito Dorong Sinergi Produk Halal dan Keuangan Syariah

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu menegaskan pentingnya sinergi antara pengembangan produk halal dan jasa keuangan syariah untuk memperkuat ekosistem halal...

Tak Cuma Himbara, Bank Jateng-Jatim Bakal Kecipratan Dana Segar dari Pemerintah

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian keuangan (Kemenkeu) berencana untuk menyalurkan dana saldo anggaran lebih (SAL)...

Viral