astakom.com, Denpasar – Presiden Prabowo Subianto tiba di salah satu titik banjir besar di Denpasar, Sabtu (13/9), dan langsung mendengar penjelasan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suhariyanto.
Melansir Antara, Presiden tiba pukul 13.00 di Jalan Gadjah Mada dengan mobil putih didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto dan Gubernur Bali Wayan Koster.
Titik pertama yang dikunjungi adalah rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung yang meluap pada Rabu (10/9) dini hari lalu.
Presiden Prabowo terlebih dahulu mendengar penjelasan BNPB terkait bencana yang terjadi, dimana Letjen Suhariyanto memberi penjelasan soal fenomena gelombang yang menghantarkan hujan intensitas tinggi ke Bali, dibantu Gubernur Koster yang menjelaskan kondisi bangunan dan korban yang terdampak.
“Fenomena gelombang Rossby dan Kevin ini 5 tahun sampai 10 tahun sekali datang dan sekarang bergeser ke Jawa Timur hingga Jawa Barat, prediksi BMKG seperti itu,” ucap Letjen Suhariyanto.
Posisi rumah-rumah terdampak di dalam gang yang dikunjungi Presiden Prabowo sendiri jalannya menurun, sehingga Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan ke presiden soal kekhawatiran kepada warga yang tinggal di sana.
Setelah mendengar itu Presiden Prabowo bergerak ke rumah-rumah warga dalam jumlah rombongan yang terbatas.
Setelah 30 menit rombongan keluar dan Presiden Prabowo menyempatkan berjalan ke Pasar Kumbasari untuk menyapa pedagang-pedagang yang kios dan los mereka terdampak luapan Tukad Badung sambil menyalami satu per satu.
Ia langsung melanjutkan perjalanan menuju posko pengungsian korban banjir besar di Denpasar.
Gen Z Takeaway
Presiden Prabowo turun langsung mengecek penangan banjir Bali. Usai dengar penjelasan Kepala BNPB dan Gubernur Bali, Presiden langsung masuk gang yang warganya kebanjiran. Dari Gang sempit, Presiden ngelanjutin melihat Pasar Kumbasari yang juga terdampak banjir.