Sabtu, 13 Sep 2025
Sabtu, 13 September 2025

Rapor Bursa Saham Sepekan: IHSG Menguat, Transaksi Harian Naik 7,6 Persen

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja perdagangan saham pada perdagangan sepekan terakhir, yakni pada periode 8—12 September 2025 ditutup cukup cemerlang.

Berdasarkan data BEI, sejumlah indikator seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga rata-rata nilai transaksi harian mengalami penguatan yang cukup signifikan.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad melaporkan adanya peningkatan signifikan pada rata-rata nilai transaksi harian hingga mencapai 7,6 persen menjadi Rp19,42 triliun, dibandingkan pekan lalu yang hanya Rp18,05 triliun.

“Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 7,6% menjadi Rp19,42 triliun dari Rp18,05 triliun pada pekan sebelumnya,” ujar Kautsar dalam keterangan tertulisnya, dikutip astakom.com, Sabtu (12/9).

IHSG selama sepekan terakhir mengalami penguatan. Meskipun tipis, indeks harga saham nasional itu tercatat menguat 0,17 persen, ditutup di level 7.854,060 dari 7.867,348 pada pekan lalu.

Dari sisi aktivitas perdagangan, rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan sebesar 2,21 persen menjadi 2,04 juta kali transaksi dari 2,08 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

“Kemudian kapitalisasi pasar BEI turut mengalami perubahan sebesar 0,57 persen menjadi Rp14.130 triliun dari Rp14.211 triliun pada sepekan sebelumnya,” papar Kautsar.

Selain itu, rata-rata volume transaksi harian di BEI melemah 9,87 persen menjadi 33,56 miliar lembar saham dari 37,24 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Adapun aktivitas investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp31,59 miliar pada perdagangan Jumat (12/9). Sehingga secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing sudah membukukan jual bersih senilai Rp61,72 triliun.

Dengan tren yang beragam ini, BEI menilai pasar saham Indonesia tetap menunjukkan daya tarik meskipun fluktuasi masih terjadi di tengah dinamika ekonomi global maupun domestik.

Terlebih lagi, pemerintah telah menyiapkan paket stimulus ekonomi hingga akhir tahun 2025 ini, guna menjaga daya beli dan mendorong produktivitas masyarakat, yang diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi nasional lebih kencang lagi.

Pemerintah Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, paket stimulus yang diberi nama stimulus 8+4 diluncurkan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Total programnya ada 8 plus 4, 8 plus 4 ya,” kata Airlangga usai rapat koordinasi terbatas dengan Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa di kantornya, Jakarta, Jumat (12/9).

Airlangga menegaskan, paket stimulus pertama akan menyasar mahasiswa magang dan lulusan baru (fresh graduate). Mereka akan difasilitasi untuk segera masuk ke dunia kerja atau usaha, sekaligus menerima pendapatan.

“Jadi mereka nanti akan di link and match kan dan dapat pendapatan. Untuk besarannya nanti kita masih bahas terlebih dahulu,” ujarnya.

Stimulus kedua berupa perluasan insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP). Semula hanya diberikan kepada sektor padat karya seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur, kini akan diperluas ke sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeka).

Selanjutnya, stimulus ketiga diberikan dalam bentuk bantuan pangan yang akan dilanjutkan hingga tiga bulan ke depan. Program ini sudah berjalan sejak pertengahan tahun dengan bantuan beras 10 kilogram sebanyak dua kali pada Juni–Juli 2025.

Stimulus keempat berupa jaminan sosial yang mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, serta jaminan kematian. Program ini akan diperluas untuk pekerja lepas dan gig workers seperti pengemudi ojek online.

“Nah ini kita akan dorong juga. Yang pemerintah kemarin memberikan bantuan untuk 50% bayarnya. Nah ini nanti teknisnya kita sedang siapkan,” kata Airlangga.

Stimulus kelima berupa fasilitas BPJS Ketenagakerjaan untuk pembiayaan perumahan, renovasi, hingga kepemilikan rumah. Sementara stimulus keenam adalah program padat karya tunai (cash for work) bagi pekerja di sektor padat karya, khususnya perhubungan dan perumahan.

Airlangga menyampaikan, anggaran untuk keenam stimulus tersebut sudah disiapkan, namun detail nilainya masih dalam pembahasan.

“Itu sudah ada, nanti kita sedang siapkan. Kita akan rapatkan hari Senin dan total nilainya akan kita fix kan. Sampai akhir tahun, semua kita dorong sampai akhir tahun,” tegasnya.

Gen Z Takeaway

IHSG minggu ini kayak roller coaster tapi tetep finish kece, naik tipis 0,17 persen dan transaksi harian justru ngebut 7,6 persen sampai Rp19,42 triliun. Walau volume saham agak loyo dan asing masih rajin jualan, BEI pede market Indo tetap seksi berkat stimulus ekonomi ala “8+4” yang baru diluncurin pemerintah.

Dari fresh grad yang bakal digas langsung kerja, sampai ojol dan gig workers yang dilindungi jaminan sosial—pemerintah lagi pasang mode all out biar ekonomi gak cuma strong di angka, tapi juga kerasa ke rakyat.

Feed Update

Pemerintah Guyur Pasar dengan 1,3 Juta Ton Beras SPHP untuk Jaga Harga dan Pasokan

astakom.com, Jakarta – Pemerintah memastikan akan mengguyur pasar dengan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam jumlah besar guna menjaga stabilitas harga sekaligus...

Presiden Prabowo Bakal Salurkan Bantuan Pangan untuk 18,2 Juta Masyarakat hingga Akhir 2025

astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal menyalurkan bantuan pangan berupa beras mulai akhir September 2025. Program ini akan berlangsung selama empat bulan,...

Pemerintah Bentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan untuk Optimalkan Belanja Negara

astakom.com, Jakarta – Pemerintah membentuk Tim Akselerasi Program Pembangunan guna mengoptimalkan, sekaligus mempercepat penyerapan belanja negara. Tim ini akan beranggotakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi...

Pemerintah Dorong Penerapan ESG untuk Perkuat Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan

astakom.com, Jakarta – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Indonesia terus menunjukkan ketahanan yang solid. Pada kuartal II-2025, pertumbuhan ekonomi nasional tercatat sebesar 5,12...

Terkini

Viral

Videos