Selasa, 7 Okt 2025
Selasa, 7 Oktober 2025

Green Hydrogen Ulubelu Ciptakan Serapan Tenaga Kerja dan Investasi Energi Bersih

astakom.com, Jakarta – Pengembangan Pilot Plant Green Hydrogen oleh PT Petamina Geothermal Energy (PGE) di Ulubelu, Lampung, akan memperkuat komitmen Indonesia dalam transisi energi.

Proyek ini tidak hanya menjadi terobosan Energi bersih berbasis panas bumi, tetapi juga memberikan dampak positif pada penciptaan Lapangan Kerja, peluang investasi, serta penurunan emisi karbon.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pembangunan Pilot Plant Green Hydrogen Ulubelu melibatkan investasi signifikan serta menyerap tenaga kerja lintas bidang.

“Pilot Plant ini merupakan wujud bagaimana energi bersih membuka peluang baru. Selain mendukung target Net Zero Emission 2060, proyek ini juga menghadirkan multiplier effect berupa penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” jelas Fadjar, dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (12/9).

Menurut Fadjar, elama masa pembangunan, proyek ini menyerap tenaga kerja hingga ratusan pekerja.

“Keterlibatan tenaga kerja lokal menjadi bagian dari strategi Pertamina untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat sekitar wilayah operasi,” ungkap Fadjar.

Selain itu, Green Hydrogen Ulubelu menjadi langkah penting dalam dekarbonisasi sektor energi nasional.

Jika dibandingkan dengan produksi grey hydrogen berbasis Steam Methane Reforming (SMR) yang menghasilkan emisi 12–14 kg CO₂ per kg H₂, maka green hydrogen berbasis PLTP hanya menghasilkan sekitar 2 kg CO₂ per kg H₂.

“Pertamina tidak hanya fokus pada penyediaan energi bersih, tetapi juga memastikan setiap langkah transisi energi berdampak pada masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan mengurangi emisi karbon. Green Hydrogen Ulubelu adalah tonggak penting menuju Indonesia hijau dan berkelanjutan,” ujar Fadjar.

Dari aspek Investasi, total belanja modal (CAPEX) untuk pembangunan Pilot Plant Green Hydrogen Ulubelu mencapai 3 juta USD. Investasi ini diarahkan untuk pengadaan teknologi electrolyzer berbasis Anion Exchange Membrane (AEM), Pembangunan Infrastruktur pendukung, serta kolaborasi dengan berbagai vendor teknologi Energi Hijau.

Peluang kerja dan ekosistem ekonomi baru

Groundbreaking Pilot Plant Green Hydrogen telah dilakukan pada 9 September 2025 di Ulubelu, Lampung.

Lebih dari sekadar proyek energi, Green Hydrogen Ulubelu menghadirkan peluang kerja, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan membuka jalan bagi ekosistem ekonomi baru yang ramah lingkungan.

Pertamina optimis, keberhasilan transisi energi dapat tercapai dengan melibatkan masyarakat sebagai bagian dari perubahan.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menekankan Pilot Project Green Hydrogen (hidrogen hijau) ini merupakan langkah strategis PGE menuju beyond electricity.

“Proyek ini menjadi bagian penting dari upaya PGE membangun ekosistem green hydrogen secara end-to-end, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemanfaatannya untuk mendukung transisi menuju industri rendah karbon,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Julfi, fasilitas ini tidak hanya sebagai pusat inovasi, tetapi juga model yang bisa direplikasi di wilayah kerja panas bumi lainnya. ”Sekaligus membuka peluang percepatan off-grid solution untuk transportasi dan industri rendah karbon,” imbuhnya.

Ke depan, peta jalan pengembangan PGE juga mencakup hilirisasi green ammonia dan green methanol sebagai solusi energi masa depan.

Gen Z Takeaway

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mulai kembangin green hydrogen di Ulubelu, Lampung. Green hydrogen itu diproduksi dari panas bumi dan dikenal sebagai energi yang bersih. Apalagi kalau dibandingin dengan energi berbahan fosil seperti minyak. Dengan ngembangin enegi hijau akan mengurangi polusi dan emisi karbon. Intinya, green energi adalah energi yang ramah lingkungan lantaran emisi gas buangnya rendah polutan. Yang pasti Pembangunan plant energi hijau bakal banyak nyerap tenaga kerja.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Pendaftaran Magang Nasional Dibuka Hari Ini, Menaker Minta Fresh Graduate Tak Panik Daftar

astakom.com, Jakarta - Ribuan fresh graduate di seluruh Indonesia kini punya peluang emas untuk menapaki dunia kerja melalui Program Magang Nasional yang resmi dibuka...

Fakta Baru Kasus Immanuel Ebenezer: Alphard yang Disita KPK Ternyata Mobil Sewaan

astakom.com, Jakarta – Sebuah mobil Alphard yang sempat jadi sorotan publik dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian...

Tak Kunjung Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Begini Jawaban Ketua KPK

astakom.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini belum menetapkan kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023-2024, meskipun kini kasus tersebut sudah...

Skandal Korupsi Kuota Haji, KPK Sudah Kantongi Pengembalian Dana Rp100 Miliar

astakom.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto mengungkapkan pengembalian uang dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota ibadah haji di Kementerian Agama...

Viral