atakom.com, Jakarta — Suasana duka menyelimuti kepulangan jenazah staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba di bandara soekarno-hatta pada Senin malam (09/09). Menteri Luar negeri RI Sugiono hadir langsung menjemput kepulangan jenazah mendampingi keluarga almarhum.
Dengan mata berkaca-kaca, Menlu Sugiono menyaksikan prosesi serah terima jenazah kepada keluarga. Menlu menyampaikan rasa duka yang begitu dalam. Tampak hadir istri dan tiga anak almarhum menyambut Jenazah Diplomat Alm. Zetro Leonardo Purba.
“Kami menyampaikan turut berduka cita karena kami juga berduka. Kita semua berduka dengan kejadian ini,” ucap Menlu Sugiono, saat melakukan serah terima jenazah almarhum kepada keluarga diplomat Zetro Leonardo Purba.
“Saya dan rekan rekan yang hadir baik Kementerian Luar Negeri merupakan juga keluarga besar Zetro dan pada hari ini kita sambut kedatangannya kembali ke Tanah Air,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Sugiono mendoakan mendiang Zetro Leonardo diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan.
“Kita doakan tenang berada di samping Tuhan Yang Maha Kuasa tempat kita semua akan kembali. Kami melepas kepergian saudara kita dengan penuh duka namun kita semua yakin beliau sudah berada di tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.
Menlu Sugiono bersama institusi Kementrian Luar Negeri yang dipimpinnya, juga menegaskan komitmennya untuk bisa mengawal persoalan ini seterang mungkin. “Koordinasi akan terus dilakukan dengan Pemerintah Peru,” tegas Menlu Sugiono.
“Selamat jalan Zetro saudara kami menghadaplah dengan tenang dan kami akan meneruskan apa yang jadi perjuanganmu, tenanglah disana,” ucap Menlu Sugiono.
“Kami juga menyampaikan komitmen kami untuk bisa menyelesaikan urusan ini dengan sejelas-jelasnya dan seterang terangnya,” lanjutnya.
Keluaga Alm Apresiasi Kemenlu
Tiopan Purba selaku jubir perwakilan keluarga menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah Indonesia khususnya Kemenlu akan mengawal terus proses penyelidikan yang sedang berlangsung di otoritas Peru.
Tiopan Purba, selaku perwakilan keluarga, juga percaya bahwa Pemerintah Indonesia akan mengawal terus proses penyelidikan yang masih dilakukan otoritas Peru.
“Kami sangat percaya pemerintah dalam hal ini Menteri Luar Negeri akan mengusut tuntas. Bapak katakan tadi seterang-terangnya dan sejelas jelasnya kami amat sangat percaya Bapak Menteri,” ucap Tiopan.
Kronologis Diplomat Zetro Di Tembak
Diplomat Zetro Leonardo Purba merupakan Diplomat Kemenlu yang bertugas sebagai staf di Kedutaan RI di Lima, Peru. Dari penelusuran astakom.com almarhum Diplomat Zetro baru bertugas di Peru baru 5 Bulan. Sebelumnya, Diplomat Zetro Leonardo Purba bertugas di Korps Diplomatik Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Meulboren, Australia
Dari video yang beredar, peristiwa terjadi pada malam hari waktu Peru. Pada video tersebut terlihat orang tidak dikenal mendekat dengan mengendarai motor lalu menembak almarhum dari jarak dekat sebanyak tiga kali.
Saat kejadian tersebut diinformasikan almarhum Diplomat Zetro sedang melakukan aktivitas bersepeda bersama istrinya tak jauh dari kediaman mereka di wilayah Lince, Lima, Peru.
Sesaat setelah peristiwa penembakan, Almarhum Diplomat Zetro usia 40 tahun sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, nyawanya tidak sempat tertolong. Adapun istri Alm. dilaporkan selamat dari peristiwa tersebut.
Baca Juga Menlu Sugiono akan Tanggung Biaya Pendidikan Anak-anak Mendiang Staf KBRI Lima, Zetro Leonardo
Kepolisian dan tim forensik setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Zetro Leonardo Purba. Hal ini juga sejalan dengan arahan koordinasi Menteri Luar Negeri Sugiono untuk memproses peristiwa penembakan tersebut secara terang-benderang.
Menurut media setempat, KBRI Lima juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru terkait peristiwa penembakan Diplomat RI tersebut.
Gen Z Takeaway
Kisah diplomat RI Zetro Leonardo Purba bikin haru banget. Baru 5 bulan tugas di Peru, beliau gugur ditembak orang nggak dikenal saat lagi sepedaan sama istrinya. Menlu Sugiono langsung jemput jenazah di Soetta, ikut nangis bareng keluarga, dan janji bakal kawal kasus ini sampai seterang-terangnya.
Pemerintah juga komitmen ngusut tuntas bareng otoritas Peru. Respect buat Pak Zetro yang udah berjuang buat negara. Semoga beliau tenang di sisi Tuhan, dan keluarga diberi kekuatan. (Man/ARP)
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS