astakom.com, Jakarta – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple Inc. (AAPL.O), resmi meluncurkan jajaran produk terbarunya pada Selasa (9/9), yakni iPhone 17 series, iPhone Air, serta AirPods Pro 3.
Menariknya, Apple tetap mempertahankan harga produknya stabil meskipun harus menanggung beban tarif impor yang diterapkan presiden amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang disebut merugikan perusahaan hingga miliaran dolar.
Dampak Tarif Trump
Mengutip Reuters, Apple memperkirakan kebijakan tarif impor AS dapat merugikan perusahaan lebih dari USD 1 miliar pada kuartal fiskal saat ini. Meski demikian, perusahaan memilih menanggung beban tarif tersebut agar tidak membebankan kenaikan harga ke konsumen.
Imbasnya, harga lini produk terbaru Apple tidak mengalami kenaikan harga, seperti iPhone Air yang menjadi primadona karena desainnya yang tipis dibanderol mulai dari harga USD 999, atau sekitar Rp16,43 juta dengan asumsi kurs Rp16.455 per Dolar AS.
Sementara itu, iPhone 17 based model dengan kapasitas penyimpanan 256 GB akan dipasarkan dengan harga USD 799 atau Rp13,14 juta, sama dengan Harga iPhone 16 meskipun menawarkan kapasitas penyimpanan dua kali lipat.
Untuk iPhone 17 Pro, Apple membanderol mulai USD 1.099 atau Rp18,08 juta untuk model 256 GB. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Apple tidak menawarkan opsi ponsel berkapasitas lebih kecil dengan harga lebih rendah.
Apple juga memastikan tidak menaikkan harga Apple Watch terbaru maupun AirPods Pro 3, langkah yang dinilai sebagai strategi untuk tetap kompetitif menghadapi rival utamanya seperti Samsung dan produsen ponsel asal China.
Kehadiran iPhone 17 Series dan Air di Indonesia
Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan izin edar untuk iPhone 17 di Indonesia.
“Belum,” ujar Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu (3/9).
Kendati demikian, Agus memastikan komitmen investasi Apple di Indonesia tetap berjalan. Apple saat ini memiliki Apple Developer Academy di Bali, fasilitas produksi AirTag di Batam, serta tengah membangun pabrik aksesoris dan komponen di Bandung, Jawa Barat.
Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS