Rabu, 10 Sep 2025
Rabu, 10 September 2025

Kolaborasi Ekraf-BRIN Perkuat Riset untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif

astakom.com, Jakarta – Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersinergi memperkuat fondasi riset-inovasi untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai mesin ekonomi baru Indonesia.

Kolaborasi strategis ini difokuskan untuk membahas penguatan sinergi riset dan inovasi guna memetakan potensi subsektor ekraf yang kini dipandang sebagai “tambang baru” bagi perekonomian nasional.

“Kita harus memetakan potensi ekonomi kreatif. Inilah tambang baru Indonesia, the new mining: creative economy,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat menerima audiensi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan jajarannya di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, Selasa (9/9).

Teuku Riefky menegaskan bahwa kolaborasi dengan BRIN bertujuan untuk memperkuat ekosistem riset berbasis ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, riset menjadi fondasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dari daerah dan menyelesaikan tantangan di 17 subsektor Ekraf, khususnya tujuh subsektor prioritas.

“Melalui pemetaan dan kajian berbasis riset, kita bisa memastikan subsektor ekraf tumbuh sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah,” ujar Teuku Riefky dalam keterangan dikutip tertulis astakom.com, Rabu (10/9).

“Data dan inovasi yang telah dihasilkan tentu saja nantinya akan disinergikan dengan asosiasi, komunitas, dan pemerintah daerah, osehingga dapat terus diperbarui serta memberikan manfaat langsung bagi ekosistem ekraf,” imbuh Menteri Ekraf.

Teuku Riefky menambahkan, melalui pemetaan dan kajian berbasis riset, diharapkan dapat memastikan subsektor ekraf tumbuh sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah.

”Data dan inovasi yang telah dihasilkan tentu saja nantinya akan disinergikan dengan asosiasi, komunitas, dan pemerintah daerah, sehingga dapat terus diperbarui serta memberikan manfaat langsung bagi ekosistem ekraf,” jelasnya.

Kerja sama Kementerian Ekonomi Kreatif dan BRIN, lanjut Teuku, juga mencakup pemanfaatan fasilitas riset untuk meningkatkan daya saing subsektor, penguatan perlindungan dan komersialisasi kekayaan intelektual, serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Upaya ini diharapkan tidak hanya memperkuat Kementerian Ekraf sebagai institusi, tetapi juga meningkatkan kapasitas ekosistem ekraf di seluruh Indonesia.

Siap jembatani subsektor ekraf

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung roadmap riset ekonomi kreatif 2025.

“Di banyak negara, ekonomi kreatif berbasis teknologi memang punya rentang pengembangan yang panjang. Di sisi lain, ekraf berbasis budaya juga penting, dan kami siap menjadi enabler yang menjembatani subsektor ekraf dengan hasil riset BRIN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Handoko menekankan bahwa BRIN tengah fokus pada peningkatan nilai jual produk pertanian melalui riset turunan, yang dinilainya sangat relevan untuk dikelola bersama Kementerian Ekraf.

“Kami percaya hasil riset pertanian bisa dikembangkan lebih jauh oleh ekosistem ekraf agar punya nilai tambah ekonomi,” ujarnya.

Kementerian Ekraf menilai kerja sama dengan BRIN akan memperkuat implementasi Asta Ekraf yang meliputi penguatan data, talenta, infrastruktur, pendanaan, dan pasar.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan daya saing subsektor prioritas, mulai dari gim, aplikasi, fesyen, kriya, musik, hingga seni pertunjukan.

Gen Z Takeaway     

Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional ketemuan buat nguatin riset-inovasi. Tujuannya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif sebagai mesin ekonomi baru Indonesia. Selain itu, pertemuan ini juga berguna untuk metain subsektor ekraf sebagai ‘tambang baru’ perekonomian.

Feed Update

Respect! Rahayu Saraswati Pilih Mundur dari DPR Usai Ucapan Dipelintir

astakom.com, Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Sara, resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota...

Pemerintah dan DPR Evaluasi Prolegnas, Setujui RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Prioritas 2025

astakom.com, Jakarta – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, mengungkapkan hasil evaluasi dan monitoring pelaksanaan program legislasi nasional (prolegnas) prioritas tahun 2025 di DPR RI,...

DPR Kecam Serangan Israel ke Doha: Indonesia Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

astakom.com, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel terhadap ibu kota Qatar, Doha, yang menewaskan sedikitnya enam...

Ketua Baleg DPR: RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas 2025, Pembahasannya Libatkan Partisipasi Publik

astakom.com, Jakarta – Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan, memastikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset akan rampung dibahas pada tahun 2025. Menurutnya, RUU...

Terkini

Viral

Videos