Rabu, 10 Sep 2025
Rabu, 10 September 2025

Digitalisasi Perizinan SDM Kesehatan Permudah Layanan dan Tingkatkan Transparansi

astakom.com, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan digitalisasi perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan akan mempercepat layanan, meningkatkan transparansi, serta memperkuat tata kelola kesehatan nasional.

Hal tersebut disampaikan dalam Penandatanganan Keputusan Bersama tentang Penyelenggaraan Perizinan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan di Kabupaten/Kota melalui Mal Pelayanan Publik Digital Nasional, di Jakarta, Selasa (9/9).

“Digitalisasi dan otomatisasi perizinan membuat layanan jauh lebih cepat, transparan, dapat diaudit, dan bebas dari praktik biaya tidak resmi,” ujar Budi.

Menkes menjelaskan, sejak tahun lalu Kemenkes telah mendigitalisasi seluruh data kesehatan melalui ekosistem SATUSEHAT, mencakup sumber daya manusia kesehatan, logistik obat, hingga rekam medis.

Saat ini terdapat lebih dari 1,6 juta data tenaga kesehatan yang terintegrasi, mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga tenaga kesehatan lainnya.

Dengan basis data tersebut, penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR), Satuan Kredit Profesi (SKP), dan Surat Izin Praktik (SIP) dapat dilakukan secara digital. STR kini berlaku seumur hidup, cukup seperti ijazah, sementara tambahan kompetensi dicatat tanpa perlu perpanjangan berulang.

“Dulu verifikasi harus menyerahkan fotokopi dokumen, sering menimbulkan biaya tambahan. Sekarang cukup memasukkan NIK, sistem otomatis memverifikasi, dan izin terbit maksimal lima hari, bahkan bisa lebih cepat,” tegasnya.

Izin yang terbit akan dikirim secara digital melalui WhatsApp, dilengkapi QR Code resmi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sistem ini juga mencatat pelatihan dan pendidikan berkelanjutan tenaga kesehatan.

“Setiap pelatihan langsung tercatat digital, tanpa perlu fotokopi sertifikat. Tahun ini sudah ada 46 ribu kursus dengan 1,5 juta tenaga kesehatan ikut belajar, semua datanya otomatis masuk,” ungkap Budi.

Menkes menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak, termasuk Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, Kementerian PANRB, dan Kemendagri. Ia berharap digitalisasi MPP dapat segera diperluas.

“Saat ini baru 199 kabupaten/kota yang terhubung. Kami mohon dukungan agar bisa diperluas ke 514 kabupaten/kota, sehingga 1,8 juta tenaga kesehatan di seluruh Indonesia dapat mengurus izin dengan cepat, transparan, dan tanpa biaya tidak resmi,” pungkasnya.

Gen Z Takeaway

Kementerian Kesehatan kini memanfaatkan teknologi digital buat perizinan tenaga medis dan tenaga Kesehatan. Menkes Budi Sadikin bilang dengan digitalisasi pelayanan lebih cepat, transparan, dan memperkuat tata kelola kesehatan nasional. Sesungguhnya, Kemenkes telah mendigitalisasi seluruh data kesehatan melalui ekosistem SATUSEHAT, mencakup sumber daya manusia kesehatan, logistik obat, hingga rekam medis. Tapi saat ini baru 199 Kabupaten/kota yang nyambung.

Feed Update

SKB Perizinan Tenaga Medis Jadi Tonggak Layanan Publik Digital yang Cepat, Aman dan Transparan

astakom.com, Jakarta – Penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antar kementerian dan lembaga terkait penyelenggaraan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui Mal Pelayanan Publik...

Sjafrie Sjamsoeddin Pastikan Kondisi Nasional Kondusif

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) ad interim, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa situasi Indonesia saat ini dalam keadaan kondusif, pasca-gelombang...

Menteri Pariwisata Undang Investor Korsel Garap Industri Wellness Tourism Indonesia

astakom.com, Seoul – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengundang investor Korea Selatan (Korsel) untuk menanamkan investasinya di industri wisata kebugaran (wellness tourism) Indonesia....

RDP Bersama Komisi IX DPR, BGN Laporkan Tren Positif Penyerapan Anggaran Program MBG

astakom.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan perkembangan penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta rencana kebutuhan anggaran tahun depan dalam Rapat...

Terkini

Viral

Videos