Minggu, 12 Okt 2025
Minggu, 12 Oktober 2025

Cadangan Devisa RI USD150,7 Miliar, BI: Masih di Atas Standar Internasional

astakom.com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 sebesar USD150,7 miliar atau sekitar Rp2.473 triliun, dengan asumsi kurs Rp16.415/USD.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, posisi cadangan devisa mengalami penurunan dari periode akhir Juli 2025 yang tercatat sebesar USD152,0 miliar.

Dia menjelaskan, hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang Luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sebagai respons atas ketidakpastian Pasar Keuangan global yang tetap tinggi.

Kendati demikian, Ramdan memastikan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 masih berada di atas kecukupan internasional.

“Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2025 setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” kata Ramdan, dikutip astakom.com, Senin (8/9).

BI menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional. Posisi cadangan devisa juga masih memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal, sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus, serta persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik dan imbal hasil investasi yang menarik.

“Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal guna menjaga stabilitas perekonomian untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Gen Z Takeaway

Walau cadangan devisa turun tipis ke USD150,7 miliar gara-gara bayar utang dan jaga stabilitas Rupiah, BI kasih vibes aman: posisi devisa kita masih jauh di atas standar internasional. Artinya, ekonomi RI tetap strong buat cover impor, utang, dan bikin investor tetap percaya diri sama prospek domestik.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Jelang Mandatori B50 di 2026, Siap-siap Ada 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru

astakom.com, Jakarta — Pemerintah memastikan penerapan mandatori Biodiesel B50 pada tahun 2026 tak hanya bertujuan menghentikan impor solar, tetapi juga membuka peluang besar bagi...

Pendaftaran Program Magang Nasional Diperpanjang hingga 15 Oktober, Buruan Daftar!

astakom.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi memperpanjang waktu pendaftaran program magang nasional 2025, yang semula dijadwalkan berakhir pada 12 Oktober...

To The Moon! IHSG Diyakini Terus Menguat hingga Akhir Tahun

astakom.com, Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi menyampaikan keyakinannya bahwa Indeks Harga...

Bulog Serap 16 Ribu Ton Jagung, Bapanas Klaim Stok Nasional Kian Aman

astakom.com, Jakarta – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kinerja positif dalam penguatan stok Cadangan Jagung Pemerintah (CJP). Dalam waktu satu bulan, Perum Bulog berhasil...

Didukung Kebijakan Pemerintah, IHSG Otw ‘To The Moon’

astakom.com, Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengekspresikan keyakinannya bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus menguat bahkan “meluncur to the...

Menkeu Purbaya Nilai Patriot Bond Untungkan Danantara Indonesia

astakom.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai penerbitan “Patriot Bond” berpotensi memberikan keuntungan besar bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara...

Viral