Universitas Muhammadiyah Bone : Mahasiswa Tidak Dilarang Ikut Organisasi Ekstra

astakom.com, Bone — Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone, Gunawan, meluruskan isu yang beredar di media sosial terkait adanya larangan mahasiswa bergabung dengan organisasi ekstra kampus. Ia menegaskan kabar tersebut tidak benar.

“Semua mahasiswa boleh mengikuti dan masuk organisasi ekstra. Namun UNIM Bone memiliki aturan tersendiri terkait organisasi intra, dan tidak ada larangan untuk mengikuti organisasi ekstra,” jelas Gunawan, Senin (8/9).

Menurutnya, organisasi intra yang diakui oleh UNIM Bone sudah memiliki SK kepengurusan dan legalitas resmi. Sementara itu, organisasi ekstra tidak dilarang diikuti mahasiswa, tetapi tidak boleh mencatut nama Universitas Muhammadiyah Bone. Hal ini sesuai dengan pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan aturan lembaga kemahasiswaan di kampus.

Dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) beberapa waktu lalu, seluruh organisasi intra kampus diperkenalkan kepada mahasiswa baru. Adapun organisasi ekstra tidak ditampilkan karena memang tidak memiliki legalitas dari pihak universitas.

“Sekiranya ada mahasiswa yang ingin bergabung di organisasi ekstra, tidak dilarang. Itu hak mereka untuk berorganisasi, berekspresi, dan berkreasi. Namun sekali lagi, organisasi ekstra tidak boleh mencatut nama Universitas Muhammadiyah Bone,” tegasnya.

Gunawan juga menegaskan, pengalaman berorganisasi—baik intra maupun ekstra—justru menjadi bekal penting bagi mahasiswa. Banyak alumni UNIM Bone sukses di berbagai bidang, mulai dari ASN, kepala sekolah, pejabat pemerintahan, pengusaha, hingga tokoh masyarakat.

Selain aktif berorganisasi, mahasiswa UNIM Bone juga menorehkan segudang prestasi, baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Beberapa di antaranya:

Medali emas dan perak Tapak Suci tingkat nasional 2025.

1. 35 proposal lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) nasional 2025.
2. Peringkat 1 PTMA se-Indonesia untuk PKM 2025.
3. Peringkat 1 PTS se-Indonesia untuk PKM 2025.
4. Peringkat 2 PTN/PTS se-Indonesia Timur 2025.
5. Peringkat 1 PTS se-LLDIKTI IX 2025.
6. Runner-up Duta Wisata Kabupaten Bone 2025.
7. Lolos KKN Internasional di Malaysia 2024.
8. Lolos KKN Nasional di Riau 2025.
9. 5 proposal lolos Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha 2025.
10. Masuk top 3 PTN/PTS se-Indonesia Timur dalam pendanaan Program Mahasiswa Wirausaha Kemendikbud 2025.
11. Medali perak atletik pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Kalimantan.

“Di kampus Muhammadiyah, mahasiswa bukan hanya dididik untuk akademik, tapi juga dibekali nilai-nilai seperti menjaga salat, aktif pengajian, diskusi, hingga sharing knowledge. Organisasi menjadi sarana pembelajaran nyata,” pungkas Gunawan.

Gen Z Takeaway

Isu larangan ikut organisasi ekstra di UNIM Bone tuh hoax. Gunawan (Warek III) pastiin semua mahasiswa bebas banget mau gabung organisasi ekstra, asal jangan bawa-bawa nama kampus. UNIM Bone sendiri udah punya organisasi intra resmi dengan legalitas jelas. Ikut organisasi itu penting banget buat nambah pengalaman, relasi, plus soft skill.

Buktinya, alumni UNIM Bone banyak yang sukses dan kampusnya juga sering juara di level nasional bahkan internasional. Jadi, no worries guys—organisasi sama dengan jalan ninja buat upgrade diri!