astakom.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, dengan melantik 5 menteri dan wakil menteri (wamen) baru di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (8/9). Pelantikan tersebut sekaligus menjadi agenda diresmikannya kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah.
Adapun kelima menteri dan wakil menteri tersebut, yakni Menteri Haji dan Umrah yang dijabat Muhammad Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah. Keduanya sebelumnya menjabat sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah.
Kemudian Purbaya Yudhi Sadewa dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Selanjutnya jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang sebelumnya dijabat Abdul Kadir Karding, digantikan oleh Mukhtarudin.
Tak hanya itu, Prabowo juga resmi melantik Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Ferry sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Prabowo, diikuti kelima menteri dan wamen baru, dikutip astakom.com.
Alasan Reshuffle Kabinet
Kabar terkait reshuffle kabinet sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Ia mengungkapkan alasan mengapa Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet. Prasetyo menyebut reshuffle dilakukan berdasarkan masukan dan evaluasi yang diterima Prabowo.
“Atas berbagai perkembangan masukan dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” kata Prasetyo.
Gen Z Takeaway
Reshuffle kabinet ala Prabowo vibes-nya kayak update aplikasi besar-besaran sih—ada fitur baru (Kementerian Haji dan Umrah), ada juga upgrade posisi lama biar makin relevan. Dari ganti Menkeu sampai rolling menteri koperasi, semuanya kayak lagi “refresh” biar kinerja makin optimal. Intinya, Prabowo lagi nge-tweak timnya biar mesin pemerintahannya jalan lebih smooth, nggak nge-lag, dan siap hadapin tantangan ke depan.