Jumat, 10 Okt 2025
Jumat, 10 Oktober 2025

Fakta Seru Geopark Ijen Yang Harus Anda Tahu

astakom.com, Jakarta – Bukan rahasia lagi, Indonesia, negeri yang berdiri megah di atas Cincin Api Pasifik ini, menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Pada setiap lekuk tanahnya menyimpan cerita jutaan tahun tentang evolusi bumi.

Dalam upaya melestarikan dan memanfaatkan warisan alam ini, konsep Geopark atau taman bumi hadir sebagai jembatan antara konservasi, edukasi, dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Geopark adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi, biasanya dilengkapi dengan keragaman hayati dan keragaman budaya yang dikembangkan dengan sangat baik.

Kehadiran wisata geopark di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata. Di antaranya, dapat mendorong wisata edukasi, wisata alam, hingga wisata budaya dalam sebuah destinasi wisata.

Melansir dari laman Kementerian Pariwisata, kali ini kita akan membahas mengenai Geopark Ijen. Secara administratif taman ini terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Daya tarik Geopark Ijen tidak sekadar keunikan geologi dan budaya saja. Melainkan, juga memiliki fenomena alam Blue Fire di kawasan Gunung Ijen yang telah mendunia.

Berikut beberapa fakta seru lainnya dari Geopark Ijen yang perlu Anda sekalian ketahui.

Status UNESCO Global Geopark

Sejak 24 Mei 2023, Geopark Ijen secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai anggota jaringan geopark dunia. Kawah Ijen menjadi rumah bagi danau kawah berwarna hijau toska yang memiliki tingkat keasaman sangat tinggi, salah satu yang terbesar di dunia.

Penambang Belerang Tradisional

Pengunjung bisa melihat langsung kehidupan para penambang lokal yang secara tradisional mengangkat dan memikul belerang dengan beban berat dari dasar kawah, meskipun beberapa sudah menggunakan troli. Keberadaan asap belerang dan bau menyengat merupakan tanda bahwa Gunung Ijen masih merupakan gunung berapi aktif yang menyimpan energi panas bumi.

Kekayaan Biologi dan Budaya

Selain keunikan geologinya, Geopark Ijen juga memiliki situs-situs biologi dan budaya yang kaya, yang semuanya terintegrasi dalam tema gunung berapi purba Ijen. Geopark Ijen menjadi habitat bagi 14 jenis flora, 27 jenis fauna, serta 6 jenis mamalia.

Pusat Informasi Geologi

Terdapat Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI) yang berfungsi sebagai wisata edukasi, menyajikan informasi lengkap tentang kekayaan geologi, arkeologi, budaya, serta biologi kawasan tersebut. Geopark Ijen berkomitmen untuk menjadi Tempat wisata yang ramah lingkungan.

Fenomena Blue Fire

Salah satu daya tarik paling spektakuler dari Geopark Ijen adalah fenomena “Blue Fire” yang hanya dapat ditemui di Ijen dan di Islandia. Fenomena “blue fire” ini disebabkan oleh gas belerang yang terbakar saat bertemu oksigen hingga menghasilkan api berwarna biru yang mempesona.

Potensi Konservasi dan Ekonomi

Penetapan sebagai geopark mendorong upaya konservasi dan pengembangan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan seperti Sport Tourism dengan adanya ajang balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, serta event lari Ijen Green Trail Run untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.

Geopark Ijen telah menjadi salah satu destinasi wisata terkemuka di Indonesia dan menarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Pengelola Geopark Ijen telah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak ekologis dari kunjungan wisata, seperti regulasi ketat terkait dengan pendakian dan pelestarian kawah.

Jadi, jika Anda mencari petualangan yang menyentuh hati dan membuka wawasan, Ijen adalah jawabannya. Karena di sana, alam tak hanya memukau, tapi juga mengajak kita untuk lebih peduli dan menghargai warisan bumi. Yuk, siapin ranselmu dan kita berangkat ke Geopark Ijen.

Gen Z Takeaway

Ada tempat wisata yang oke banget buat Gen Z kunjungi lo. Namanya Geopark Ijen di Jawa Timur. Selain bisa nikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa belajar tentang kekayaan flora dan faunanya. Di Geopark Ijen kamu bisa lihat fenomena ‘Blue fire’. Letaknya gak jauh kok, bisa lewat Banyuwangi atau Bondowoso. Pastikan Geopark Ijen jadi target liburanmu.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Viral