astakom.com, Jakarta — DPR RI kembali menunjukkan komitmennya untuk mendengar suara rakyat. Rabu (3/9), massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) diterima langsung oleh anggota DPR Kawendra Lukistian bersama Andre Rosiade dan Daniel Johan di Kompleks Parlemen, Senayan.
Dalam pertemuan itu, anak buah Prabowo Subianto ini menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang hadir membawa masukan dan kajian. Ia juga menyinggung insiden dalam aksi sebelumnya dengan nada keprihatinan.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaksempurnaan kami di DPR. Terima kasih atas semua masukan, ini akan kami sampaikan ke pimpinan, dan tentu akan kita kawal bersama,” kata Kawendra.
Ia menilai dokumen kajian yang diberikan GMNI sangat penting untuk dipelajari lebih lanjut. Menurutnya, masukan tersebut bisa menjadi landasan berharga dalam mengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada rakyat.
Kawendra menegaskan, sejak awal Presiden Prabowo Subianto sudah mengarahkan agar kebijakan negara menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di akar rumput.
“Mungkin ada komunitas politik yang kerjanya belum optimal. Itu catatan penting buat kita semua. Sekali lagi terima kasih, dan kami mohon maaf,” tambahnya.
Pertemuan berjalan damai dan penuh apresiasi. DPR memastikan ruang dialog dengan mahasiswa maupun masyarakat akan terus terbuka, agar keputusan politik benar-benar lahir dari suara rakyat.
Gen Z Takeaway
Singkatnya gini guys, Anak Buah Prabowo di Gerindra yang jadi anggota DPR nunjukin kalau mereka nggak alergi kritik. Masukan dari mahasiswa GMNI dianggap penting banget buat jadi bahan ngejaga kebijakan tetap pro rakyat. Kawendra Kader Muda Gerindra juga jujur minta maaf atas kekurangan DPR, tapi janji siap kawal aspirasi bareng-bareng. Intinya, ruang dialog antara rakyat dan wakilnya bakal terus kebuka biar keputusan politik bener-bener sesuai kebutuhan masyarakat