Kamis, 4 Sep 2025
Kamis, 4 September 2025

Beri Arahan Tendik, Gus Ipul Tegaskan Bullying Haram di Sekolah Rakyat

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan arahan kepada para tenaga kependidikan (Tendik) Sekolah Rakyat yang terdiri dari kepala sekolah, wali asrama, dan wali asuh dari seluruh Indonesia.

Arahan disampaikan secara hybrid melalui Zoom Meeting di Kantor Pusat Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Selasa (2/9). Dalam arahannya, Gus Ipul menekankan tiga hal yang tidak boleh terjadi dalam dunia pendidikan, yang ia sebut sebagai “tiga dosa besar pendidikan”.

“Saya titip betul kepada seluruh kepala sekolah, wali asrama, dan wali asuh. Pertama, tidak boleh ada perundungan atau bullying dari siapapun kepada siapapun. Kedua, tidak boleh ada kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Ketiga, tidak boleh ada intoleransi. Kalau ada tanda-tanda, segera laporkan, segera tindaklanjuti, segera kita cari solusinya jangan dianggap enteng,” tegas Gus Ipul, dalam keterangan dikutip astakom.com, Rabu (3/9).

Gus Ipul juga mengingatkan tenaga kependidikan agar menjalankan perannya dengan penuh empati, kesabaran, dan keteladanan. Sebab, Sekolah Rakyat yang saat ini berjalan masih dalam tahap rintisan, sehingga pasti muncul banyak masalah.

“Saya ingin bapak ibu semua bekerja dengan hati, menguatkan tekad, meningkatkan kemampuan, dan yang paling penting adalah sabar. Karena ini masih rintisan, banyak masalah. Mari masalah-masalah ini kita selesaikan dengan kesabaran, dengan kolaborasi, koordinasi, disiplin, dan musyawarah,” ujar Gus Ipul.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa tenaga kependidikan turut menyampaikan pandangan dan harapannya. Silva, wali asuh SRMP 28 Pasuruan, menuturkan tantangan soal pendamping.

“Saat ini jumlah wali asuh di Pasuruan masih terbatas, sementara siswa ada 50 anak,” ujarnya. Menanggapi hal tersebut Gus Ipul mengatakan bahwa semua masukan sudah dicatat dan segera dipenuhi secara bertahap.

“Segala kekurangan SDM, sarana prasarana, akan kita penuhi secara bertahap. Mohon bersabar. Saya terutama sebagai penanggung jawab operasional Sekolah Rakyat berjuang sekuat tenaga, juga agar hak-hak bapak ibu semua bisa dipenuhi. Jam kerja pun sedang kita atur supaya lebih baik. Jangan khawatir, gaji dan tunjangan pun pasti diterima sesuai ketentuan,” katanya.

Arahan diakhiri dengan pesan Gus Ipul bahwa bahwa wali asrama dan wali asuh bukan sekadar pengawas, tetapi pengganti figur keluarga di sekolah.

Gus Ipul menyatakan bahwa Sekolah Rakyat adalah rumah kedua bagi para siswa. Para tenaga kependidikan jangan sampai membiarkan anak-anak merasa sendiri.

Mereka harus merasa dicintai dan diperhatikan, bukan sekadar ditampung. Wali asuh dan wali asrama harus hadir dengan cinta, keteladanan, dan kesabaran.

Gen Z Takeaway

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul beri arahan sama tenaga pendidik, Wali asuh, dan wali asrama Sekolah Rakyat. Gus Ipul bilang ada tiga hal yang tidak boleh terjadi alias “tiga dosa besar Pendidikan”. Yaitu, tidak boleh ada bullying, kekerasan fisik dan seksual, dan intoleransi. Gus Ipul juga pesen para guru untuk sabar.

Feed Update

Gus Ipul Kunjungi Keluarga Affan, Serahkan Santunan Kematian

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi rumah orangtua almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban meninggal dalam...

Dasco Pastikan DPR Bahas RUU Perampasan Aset, Tunggu Finalisasi KUHAP Agar Tak Tumpang Tindih

astakom.com, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset. Ia mengatakan RUU Perampasan...

Kompol K Dipecat dari Polri, Dinilai Tak Profesional Tangani Aksi

astakom.com, Jakarta – Sidang Komisi Kode Etik Profesi Polri (KKEPP) terhadap Komandan Batalyon (Danyon) Resimen IV Korps Brimob (Korbrimob) Polri telah selesai. Kompol Cosmas Kaju...

Abaikan Putusan MK, GEKANAS Gugat Menteri Bahlil ke PTUN

astakom.com, Jakarta – Gerakan Kesejahteraan Nasional (GEKANAS) resmi melayangkan gugatan terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ke Pengadilan Tata Usaha...

Terkini

Viral

Videos