Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Perkuat Program MBG, Pemerintah Kebut Program Cetak Sawah

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan pentingnya percepatan program cetak sawah, demi mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan ini disampaikan usai menerima arahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2025 mengenai percepatan swasembada pangan, energi, dan air.

“Saya baru terima 10 hari Inpres dan Keppres untuk percepatan swasembada pangan, air, dan energi,” ujar Zulhas di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (2/9).

Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sudah mencatat surplus pangan sekitar 3 juta ton. Meski surplus tersebut dinilai cukup hingga tahun depan, kebutuhan pangan dipastikan akan semakin besar dengan adanya Program MBG.

“Oleh karena itu, kita melakukan perbaikan secara menyeluruh, surplus sekarang sudah tercapai pada tahun ini… memang surplusnya tidak banyak, kira-kira 3 juta ton tahun ini. Jadi sampai tahun depan cukup,” jelasnya.

Namun, Zulhas menekankan bahwa Program MBG membutuhkan pasokan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Makan bergizi itu kan 80 juta orang itu perlu. Karena itu, perlu percepatan lahan-lahan yang baru, agar produksi kita baik itu pangan, dalam arti seperti padi dan jagung dipercepat, ditambah juga protein. Protein itu ya ayam, telur, kemudian daging, hortikultura, dan lain-lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Zulhas memastikan pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah perbaikan menyeluruh di sektor pertanian dan pangan agar produktivitas dapat meningkat lebih cepat.

“Jadi kita melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa cepat meningkat,” pungkasnya.

Gen Z Takeaway

Zulhas lagi nge-push gas program cetak sawah demi nge-backup Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bakal kasih makan sehat buat 80 juta orang. Meski sekarang Indonesia udah surplus 3 juta ton beras, stok itu nggak cukup kalau kebutuhan makin naik.

Makanya pemerintah ngebut bikin lahan baru dan genjot produksi, bukan cuma padi dan jagung, tapi juga protein kayak ayam, telur, daging sampai hortikultura. Intinya, biar program makan gratis jalan lancar, produktivitas pangan harus digeber habis-habisan!

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Belum Usai, 9 Provinsi Ini Masih Buka Kesempatan Emas

astakom.com, Jakarta – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun ini belum sepenuhnya berakhir. Sejumlah provinsi di Indonesia masih memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati...

Permintaan Sektor EBT dan EV Dongkrak Prospek Harga Perak

astakom.com, Jakarta – Prospek harga perak dinilai semakin cerah seiring melonjaknya permintaan dari sektor energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik (EV). Hal itu...

Purbaya Pastikan Efisiensi APBN Berlanjut di 2026, Tapi Tanpa Pemotongan Anggaran

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dilanjutkan pada tahun 2026. Menariknya,...

Ekonom Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi dari Pembangunan Kawasan Pansela

astakom.com, Jakarta – Pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Selatan atau Pansela, khususnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinilai memiliki potensi besar untuk...

IHSG Diramal Menguat Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Cuan

astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), mengingat IHSG pada penutupan perdagangan...

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Sektor Teknologi Pimpin Kenaikan

astakom.com, Jakarta – Bursa saham dibuka dengan semangat tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG...

Viral