Rabu, 3 Sep 2025
Rabu, 3 September 2025

Perkuat Program MBG, Pemerintah Kebut Program Cetak Sawah

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan pentingnya percepatan program cetak sawah, demi mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pernyataan ini disampaikan usai menerima arahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2025 mengenai percepatan swasembada pangan, energi, dan air.

“Saya baru terima 10 hari Inpres dan Keppres untuk percepatan swasembada pangan, air, dan energi,” ujar Zulhas di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (2/9).

Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sudah mencatat surplus pangan sekitar 3 juta ton. Meski surplus tersebut dinilai cukup hingga tahun depan, kebutuhan pangan dipastikan akan semakin besar dengan adanya program MBG.

“Oleh karena itu, kita melakukan perbaikan secara menyeluruh, surplus sekarang sudah tercapai pada tahun ini… memang surplusnya tidak banyak, kira-kira 3 juta ton tahun ini. Jadi sampai tahun depan cukup,” jelasnya.

Namun, Zulhas menekankan bahwa Program MBG membutuhkan pasokan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Makan bergizi itu kan 80 juta orang itu perlu. Karena itu, perlu percepatan lahan-lahan yang baru, agar produksi kita baik itu pangan, dalam arti seperti padi dan jagung dipercepat, ditambah juga protein. Protein itu ya ayam, telur, kemudian daging, hortikultura, dan lain-lain,” terangnya.

Lebih lanjut, Zulhas memastikan pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah perbaikan menyeluruh di sektor pertanian dan pangan agar produktivitas dapat meningkat lebih cepat.

“Jadi kita melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa cepat meningkat,” pungkasnya.

Gen Z Takeaway

Zulhas lagi nge-push gas program cetak sawah demi nge-backup Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bakal kasih makan sehat buat 80 juta orang. Meski sekarang Indonesia udah surplus 3 juta ton beras, stok itu nggak cukup kalau kebutuhan makin naik.

Makanya pemerintah ngebut bikin lahan baru dan genjot produksi, bukan cuma padi dan jagung, tapi juga protein kayak ayam, telur, daging sampai hortikultura. Intinya, biar program makan gratis jalan lancar, produktivitas pangan harus digeber habis-habisan!

Feed Update

Zulhas Pastikan Distribusi Pangan Lancar di Tengah Ramai Aksi Massa

astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas memastikan distribusi pangan tetap berjalan lancar meskipun tensi politik dan sosial di...

Rumah Dijarah, Sri Mulyani Tegaskan Tetap Profesional Jalankan Tugas Negara

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara setelah rumah pribadinya yang berada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, dijarah sekelompok...

KADI Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Hot Rolled Coils Tiongkok

astakom.com, Jakarta – Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk canai lantaian dari besi atau baja bukan Paduan (Hot Rolled...

IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah di Pekan Kemarin

astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan sejarah baru. Pada Kamis (28/8/2025), IHSG ditutup di level 7.952, menembus rekor tertinggi sepanjang...

Terkini

Viral

Videos