astakom.com, Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan pentingnya percepatan program cetak sawah, demi mendukung keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pernyataan ini disampaikan usai menerima arahan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2025 mengenai percepatan swasembada pangan, energi, dan air.
“Saya baru terima 10 hari Inpres dan Keppres untuk percepatan swasembada pangan, air, dan energi,” ujar Zulhas di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (2/9).
Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sudah mencatat surplus pangan sekitar 3 juta ton. Meski surplus tersebut dinilai cukup hingga tahun depan, kebutuhan pangan dipastikan akan semakin besar dengan adanya program MBG.
“Oleh karena itu, kita melakukan perbaikan secara menyeluruh, surplus sekarang sudah tercapai pada tahun ini… memang surplusnya tidak banyak, kira-kira 3 juta ton tahun ini. Jadi sampai tahun depan cukup,” jelasnya.
Namun, Zulhas menekankan bahwa Program MBG membutuhkan pasokan pangan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Makan bergizi itu kan 80 juta orang itu perlu. Karena itu, perlu percepatan lahan-lahan yang baru, agar produksi kita baik itu pangan, dalam arti seperti padi dan jagung dipercepat, ditambah juga protein. Protein itu ya ayam, telur, kemudian daging, hortikultura, dan lain-lain,” terangnya.
Lebih lanjut, Zulhas memastikan pemerintah tengah menyiapkan langkah-langkah perbaikan menyeluruh di sektor pertanian dan pangan agar produktivitas dapat meningkat lebih cepat.
“Jadi kita melakukan perbaikan secara menyeluruh agar produktivitas bisa cepat meningkat,” pungkasnya.
Gen Z Takeaway
Zulhas lagi nge-push gas program cetak sawah demi nge-backup Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bakal kasih makan sehat buat 80 juta orang. Meski sekarang Indonesia udah surplus 3 juta ton beras, stok itu nggak cukup kalau kebutuhan makin naik.
Makanya pemerintah ngebut bikin lahan baru dan genjot produksi, bukan cuma padi dan jagung, tapi juga protein kayak ayam, telur, daging sampai hortikultura. Intinya, biar program makan gratis jalan lancar, produktivitas pangan harus digeber habis-habisan!