Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

4 Warga Tewas Pasca Demo di DPRD Makassar, Prabowo Sebut Ulah Perusuh

astakom.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa tewasnya Empat warga sipil di Makassar merupakan akibat tindakan perusuh, bukan bagian dari penyampaian aspirasi yang seharusnya.

Hal itu disampaikan Presiden usai menjenguk sejumlah korban aksi demonstrasi yang berujung ricuh di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).

“Dan ingat, di Sulawesi Selatan ada empat orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik menjadi korban, gedung DPR dibakar, ini tindakan-tindakan makar ini, ini bukan penyampaian aspirasi,” ungkapnya.

Prabowo menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan aparat Penegak Hukum untuk segera menyelidiki pelaku dan memastikan semua pihak yang bertanggung jawab diadili. Ia selanjutnya menegaskan komitmennya untuk melindungi rakyat dan menghadapi mafia tanpa rasa ragu.

“Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat,” jelasnya.

Prabowo juga kembali menegaskan tekadnya untuk memberantas praktik korupsi yang merugikan bangsa.

“Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka, demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun. Saya yakin rakyat bersama saya,” ucapnya.

Adapun empat warga sipil yang menjadi korban Meninggal dunia akibat aksi perusuh di Makassar tercatat sebagai berikut:

1. Saiful Akbar – Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina
2. Sarina Wati – Staf DPRD, meninggal di TKP lalu dibawa ke RS Bhayangkara
3. Muhammad Akbar Basri (Abay) – Staf Humas DPRD, alamat Balang Baru 2, meninggal di TKP lalu dibawa ke RS Bhayangkara
4. Rusdamiansyah – Warga Jalan Urip Sumoharjo Lorong 501, meninggal di RS Kemenkes CPI setelah dirujuk dari RS Ibnu Sina.

Gen Z Takeaway

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tewasnya empat warga sipil di Makassar bukanlah akibat penyampaian aspirasi, melainkan ulah perusuh yang melakukan tindakan anarkis hingga membakar gedung DPRD. Ia memerintahkan aparat menindak tegas pelaku dan menegaskan komitmennya melindungi rakyat, melawan mafia, serta memberantas korupsi tanpa kompromi. Tragedi ini sekaligus menjadi peringatan bahwa demokrasi harus dijalankan dengan damai, bukan dengan kekerasan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN yang Baru Dilantik Presiden Prabowo Subianto

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) pada Rabu, 8 Oktober...

Viral