Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Diminta Mundur dari Jabatan Kapolri, Listyo Sigit Bilang Gini

astakom.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi listyo sigit Prabowo menanggapi isu dirinya diminta mundur dari jabatan Kapolri usai insiden tewasnya pengemudi Ojek Online, Affan Kurniawan, yang terlindas Kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8).

Listyo menegaskan bahwa jabatan Kapolri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan, sebagai prajurit, dirinya siap menjalankan keputusan apa pun yang diberikan oleh kepala negara.

“Terkait dengan isu yang menyangkut dengan Kapolri, itu hak prerogatif Presiden. Kita prajurit, kapan saja siap,” kata Listyo Sigit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip astakom.com, Sabtu (30/8).

Pernyataan itu disampaikan setelah Listyo dipanggil Presiden Prabowo ke kediamannya, didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan bahwa fokus utama institusinya saat ini adalah melaksanakan amanah Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas keamanan nasional.

Menurutnya, situasi dalam beberapa hari terakhir membutuhkan langkah cepat dari aparat keamanan, terutama dalam merespons aksi demonstrasi yang berpotensi berubah menjadi tindakan anarkis.

“TNI-Polri diminta segera mengambil langkah tegas terhadap tindakan-tindakan yang menimbulkan keresahan masyarakat,” jelas Listyo Sigit.

Meski demikian, Kapolri menegaskan Polri tetap berkomitmen menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.

Ia menekankan bahwa setiap langkah kepolisian dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel demi melindungi kepentingan masyarakat luas.

“Yang kami jaga adalah keamanan publik agar masyarakat bisa tetap merasa aman dan nyaman,” ucapnya.

Gen Z Takeaway

Jadi gini, kalau lihat pernyataan Kapolri Listyo Sigit, intinya beliau tegas bilang urusan mundur atau nggak itu sepenuhnya hak Presiden Prabowo Subianto, sementara tugas utama Polri sekarang fokus jaga stabilitas dan keamanan publik di tengah demo yang rawan chaos.

Pesannya simpel: kritik boleh, demo sah, tapi aparat juga harus bertindak cepat biar situasi tetap aman, dan semua langkah Polri tetap dalam Koridor hukum plus transparan.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Program Magang yang Digaji Pemerintah Resmi Dibuka, Yuk Simak Persyaratannya!

astakom.com, Jakarta - Pemerintah resmi membuka pendaftaran Program Magang Nasional Siap Kerja 2025 mulai Selasa, 7 Oktober 2025. Program ini memberikan kesempatan magang bergaji...

Kado Spesial Prabowo untuk Warteg Cs: Sertifikasi Halal Gratis Sudah Bergulir

astakom.com, Jakarta – Kado dari Presiden Prabowo Subianto untuk pemilik warung Tegal (warteg), warung Sunda (warsun), warung Padang, dan sejenisnya dalam bentuk sertifikasi halal...

Menjalin Persahabatan Lewat Budaya, Fadli Zon Bertemu Xanana Gusmao

astakom.com, Dili,  – Dalam rangka memperingati 23 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Timor Leste, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kenegaraan ke Timor-Leste. Salah satu...

Komisi IX DPR RI Bakal Perjuangkan Pembangunan dan Alkes Lima RS Regional di Aceh

astakom.com, Banda Aceh — Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan penyediaan alat kesehatan (alkes) bagi...

Gus Ipul Ungkap 3 Mandat Prabowo untuk Angkat Wong Cilik dari Jerat Kemiskinan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan tiga mandat utama Presiden Prabowo Subianto yang menjadi fokus Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upaya...

Cerita Jeje, Anak Gunungkidul yang Bangkit Lewat Sekolah Rakyat dan Pena Harapan

astakom.com, Sleman – Di balik pendopo sederhana Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, kisah-kisah perubahan hidup sedang ditulis, salah satunya oleh Louvie Jogjeriansyah...

Viral