Selasa, 2 Sep 2025
Selasa, 2 September 2025

Presiden Batalkan Kunjungan ke Tiongkok, Pilih Fokus Tangani Situasi Dalam Negeri

astakom.com, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk tidak menghadiri undangan dari pemerintah Tiongkok pada awal September mendatang.

Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangan resmi di Hambalang, Bogor, Sabtu (30/8).

Prasetyo menjelaskan pada bulan September terdapat sejumlah undangan internasional untuk Presiden Prabowo. Salah satunya adalah undangan untuk menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum PBB di New York.

Agenda ini, menurut Prasetyo, menjadi salah satu pertimbangan penting bagi Presiden dalam memutuskan untuk memenuhi atau tidak memenuhi undangan dari pemerintah Tiongkok.

“Yang pertama-tama dapat kami sampaikan bahwa pada bulan September ada beberapa undangan dari beberapa pihak yang mengundang Bapak Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah undangan menghadiri Sidang Tahunan PBB di New York.” tutur Prasetyo, dikutip astakom.com, Minggu (31/8).

Ini menjadi salah satu pertimbangan bagi beliau dalam memutuskan hadir atau tidaknya memenuhi undangan dari pemerintah Tiongkok,” imbuh Prasetyo.

Selain itu, dinamika dalam negeri juga menjadi alasan utama Presiden Prabowo menunda keberangkatan. Prasetyo menyebut, Presiden Prabowo ingin tetap berada di Indonesia untuk memantau situasi secara langsung.

Menurut Prasetyo, Prabowo ingin memastikan penyelesaian terbaik atas berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa.

“Yang kedua tentu saja karena dinamika di dalam negeri. Bapak Presiden ingin terus memantau secara langsung, memonitor secara langsung, kemudian juga memimpin secara langsung dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik,” jelasnya.

Mohon Maaf ke China

Atas pertimbangan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah Tiongkok karena belum dapat memenuhi undangan tersebut.

“Oleh karena itu, Bapak Presiden Prabowo Subianto dengan kerendahan hati dan dengan memohon maaf kepada pemerintah Tiongkok, beliau memutuskan untuk belum dapat menghadiri undangan dari pemerintah Tiongkok,” kata Prasetyo.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo termasuk salah satu dari 26 kepala negara dan pemerintahan yang diundang Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025.

Parade tersebut digelar dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis.

Gen Z Takeaway

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bilang Presiden Prabowo batal berkunjung ke China awal September. Selain saat itu ada acara siding tahunan PBB, juga mengingat situasi kondisi di tanah air. Presiden ingin terus memantau secara langsung, memonitor secara langsung, lalu juga memimpin secara langsung dan mencari penyelesaian-penyelesaian yang terbaik terkait kondisi saat ini.

Feed Update

Prabowo Tegaskan: Demo Damai Dilindungi, Perusuh Akan Ditindak Tegas

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan melindungi aksi masyarakat yang damai tetapi akan menindak tegas perusuh yang melakukan perusakan. “Kalau demonstran murni...

Prabowo Tak Mundur Hadapi Mafia dan Koruptor, Rakyat Bersamamu Jendral

astakom.com, Jakarta - Pengakuan Presiden RI Prabowo Subianto yang tak akan ragu membela rakyat dan menghadapi para mafia serta koruptor sejalan dengan aspirasi masyarakat...

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

astakom.com, Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kondisi aparat kepolisian yang menjadi korban pasca demonstrasi yang berujung ricuh. Ia mengatakan aparat yang dirawat...

Prabowo Terima Laporan, Truk Berisi Alat Bakar dan Petasan Ditemukan di Lokasi Rusuh

astakom.com, Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa aksi demonstrasi yang berujung pada kericuhan di sejumlah wilayah bukanlah bentuk penyampaian pendapat secara damai, melainkan...

Terkini

Viral

Videos