Rabu, 8 Okt 2025
Rabu, 8 Oktober 2025

Kematian 20 Anak Jadi Ancaman Serius: Pemerintah Dorong Imunisasi Massal Campak

astakom.com, Sumenep – Sebanyak 20 anak meninggal dunia di Sumenep akibat campak. Data ini merupakan angka kumulatif kematian sejak Februari hingga Agustus 2025.

Kondisi ini menjadi alarm serius bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan, khususnya dengan menggalakkan Imunisasi massal.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, penyakit campak saat ini menjadi ancaman serius dan disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang paling menular.

“Campak memiliki Tingkat penularan yang sangat tinggi. Campak itu satu orang bisa menularkan ke 18. Jadi memang penyakit ini yang paling menular,” ujar Budi, saat berkunjung ke Sumenep, Madura Kamis (28/8).

Meskipun tingkat penularannya tinggi, Menkes Budi menyebut campak bisa dicegah dengan vaksin yang sangat efektif.

“Untungnya, sudah ada vaksinnya, dan vaksinnya itu efektif. Jadi kalau divaksinasi, pasti dia tidak akan kena penyakit campak lagi,” jelas Budi, dalam keterangan dikutip astakom.com, Jumat (29/8).

Campak, lanjut Budi, bisa menyebabkan kematian, dengan tingkat kematian yang lumayan tinggi, sehingga tidak boleh dianggap remeh.

70 ribu Anak

Menanggapi situasi yang terjadi, pemerintah mengambil langkah cepat dengan melakukan imunisasi besar-besaran di wilayah terdampak.

Ia menargetkan 70 ribu anak di daerah tersebut dapat segera diimunisasi dalam waktu dua minggu. Pemerintah juga berupaya memperkuat sistem Deteksi dini dengan meningkatkan pengawasan atau surveillance di lapangan.

“Yang kita lakukan, nomor satu, kita melakukan surveillance yang lebih ketat,” katanya.

Ia mengimbau agar masyarakat, Tenaga kesehatan, hingga aparat seperti Babinsa dan Kantibmas, proaktif mengenali gejala campak seperti demam dan ruam pada anak-anak.

Lebih lanjut, dengan total 20 anak meninggal, Budi Gunadi berharap tidak ada lagi korban jiwa.

“Yang meninggal sudah 20. Dan kita harapkan dalam 2 minggu ke depan (kasus meninggal) berhenti di sana dan tidak naik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahaya hoaks yang menghambat imunisasi.

“Sekarang kan banyak berita-berita WhatsApp mengenai jangan imunisasi, jangan vaksinasi. Teman-teman, itu sangat berbahaya dan jahat. Karena kita lihat sampai meninggal 20 anak, hanya gara-gara masyarakat diteror berita-berita itu,” ujar Budi.

Gen Z Takeaway

Menteri Kesehatan Budi Sadikin bilang 20 anak meninggal karena campak di Sumenep itu angka total selama Februari-Agustus 2025. Apapun, bagi pemerintah itu alarm bahaya. Apalagi penyakit campak nularnya cepet banget, satu orang bisa nularin 18 lainnya. Makanya, Menkes bikin imunisasi massal 70 ribu anak. Targetnya dua minggu selesai, supaya gak ada korban lagi.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Sekolah Garuda Hadir di Kaltara, Menag: Titik Balik Anak Perbatasan Cinta Negeri Sendiri

astakom.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan unggul di wilayah perbatasan sebagai bagian dari visi besar Presiden Prabowo...

Stok Beras Pecah Rekor, Mentan Amran: Bukti Kepemimpinan Presiden Prabowo

astakom.com, Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil konkret bahkan bisa disebut pecar rekor....

Siswa Ungkap Kebahagiaan Dapat Makan Bergizi Gratis : Kamsahamnida Pak Prabowo

astakom, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menyita perhatian publik....

Legislator Gerindra Apresiasi Polri Sukses Kelola Program MBG

astakom.com, Jakarta — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas kiprahnya dalam menyukseskan program prioritas pemerintah, Makan...

Pahmuddin Cholik Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Kalah oleh Asumsi Liar

astakom.com, Makassar — Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Alauddin Makassar, Pahmuddin Cholik, menyampaikan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah...

IMM Bone Mantapkan Gerakan di Bumi Arung Palakka Lewat Musycab 2025

astakom.com, Bone — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bone bersiap menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) dengan mengusung tema besar “Meneguhkan Identitas, Mendaulatkan Gerakan di Bumi...

Viral