astakom.com, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) hadir sebagai langkah strategis pemerintah untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi kawasan modern, produktif, dan berdaya saing tinggi.
“KNMP merupakan program terobosan pemerintah untuk mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi lebih modern dan produktif,” kata Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima astakom.com di Jakarta, Kamis (28/8).
Menurut Trenggono, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membangun sarana prasarana pendukung kegiatan perikanan, termasuk infrastruktur sosial bagi nelayan dalam satu kawasan.
“Seperti dermaga, pasar ikan higienis, cold storage, bengkel kapal, tempat pelelangan ikan (TPI), balai pelatihan, hingga area kuliner,” ujarnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, pemerintah ingin menjadikan kawasan pesisir lebih tertata sekaligus mampu menghasilkan produk-produk perikanan yang berdaya saing. “Sehingga rantai pasok hasil laut bisa lebih kuat dan menguntungkan nelayan,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, KKP menargetkan pembangunan 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih hingga tahun 2027. Pada 2025, ditargetkan ada 100 kampung nelayan modern yang dibangun untuk mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat ekonomi kelautan nasional.
Trenggono menyebut, hingga kini KKP sudah menerima 910 proposal dari berbagai daerah pesisir dan kampung budi daya. Untuk tahap awal pada 2025, hanya 100 lokasi yang akan ditetapkan.
“Proses penetapan 100 lokasi terpilih dipastikan berlangsung ketat dan transparan, dan KKP tengah menyiapkan regulasi sebagai dasar hukum pelaksanaan program,” tegasnya.
Sebagai percontohan, KKP mengacu pada Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Samber-Binyeri, Biak Numfor, Papua, yang dinilai berhasil dan kini direplikasi menjadi model pembangunan KNMP di seluruh Indonesia.
Baru-baru ini, Trenggono meninjau sejumlah calon lokasi pembangunan KNMP di Kepulauan Riau, meliputi Desa Cemaga Utara (Natuna), Desa Sembulang (Pulau Rempang, Batam), serta Kelurahan Kasu dan Kelurahan Sekanak Raya (Kecamatan Belakang Padang, Batam).
Menteri Trenggono menegaskan, peninjauan langsung ke lapangan penting agar lokasi yang dipilih sesuai kebutuhan masyarakat pesisir.
“Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kami harus pastikan program ini berjalan dengan benar dan bermanfaat,” kata Trenggono.
Gen Z Takeaway
Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) tuh basically bikin kampung nelayan naik level jadi versi “glow up” — dari tradisional ke modern, lengkap sama dermaga, pasar ikan higienis, cold storage, sampai spot kuliner. Targetnya gede banget, 1.100 kampung modern di 2027, dan 100 udah start di 2025. Goals-nya jelas: bikin nelayan makin sejahtera, ekonomi pesisir makin cuan, dan Indonesia makin stand out di level global.