Rabu, 27 Agu 2025
Rabu, 27 Agustus 2025

Ujicoba Bansos Digital di Banyuwangi, Gus Ipul: Bentuk Transparansi dan Efisiensi Bansos

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan uji coba bantuan sosial (bansos) digital akan dimulai pada September 2025 di Kabupaten Banyuwangi. Sebagai pilot project nasional, pemerintah akan memfokuskan pada Bansos yang dikelola Kemensos.

Hal itu disampaikan Gus Ipul usai menghadiri Rapat Pleno Perdana Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah di Kantor DEN, Jakarta, Selasa (26/8).

“Digitalisasi bansos ini adalah kemajuan besar. Nanti yang mendaftar akan diterima atau ditolak oleh sistem, bukan oleh petugas. Ini bentuk transparansi sekaligus efisiensi,” ujar Gus Ipul, dalam keterangan tertulis dikutip astakom.com, Rabu (27/8).

Bansos digital merupakan langkah awal implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2025 tentang Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah.

Gus Ipul mengatakan, jika bansos digital berjalan, maka akan terbuka potensi penghematan anggaran negara hingga Rp14 triliun per tahun. Angka ini hanya untuk bansos yang dikelola Kemensos dengan asumsi masih adanya penerima bansos yang belum tepat sasaran.

“Dengan sistem digital, penyaluran bansos akan lebih akurat, transparan, dan akuntabel. Uang negara bisa diselamatkan dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak,” kata Gus Ipul.

Portal Bansos Digital

Seperti diketahui, selama ini, penyaluran bansos tidak hanya dikelola Kemensos, tetapi juga banyak kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah.

Melalui kebijakan baru ini, proses penyaluran bansos nanti akan diintegrasikan melalui Portal Perlindungan Sosial Nasional yang akan menjadi pusat pendaftaran dan verifikasi penerima bansos.

Dalam skema bansos digital ini, masyarakat akan memiliki akses penuh untuk mendaftarkan dirinya sendiri atau orang lain sebagai calon penerima bansos.

Masyarakat bisa mendaftarkan diri secara langsung melalui portal bansos digital dengan memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Pendaftaran juga bisa melalui Pendamping PKH. Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel, proses pendaftaran dapat dilakukan melalui pendamping PKH yang akan membantu perekaman biometrik.

Saat pendaftaran, sistem akan melakukan verifikasi secara otomatis dan menentukan status layak atau tidak layak penerima bansos.

Sadar Diri

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyoroti perubahan positif di tengah masyarakat. Saat ini, semakin banyak warga yang secara sukarela mengundurkan diri atau menolak menjadi penerima bansos karena merasa sudah tidak berhak.

“Kesadaran masyarakat kita makin tinggi. Semakin banyak yang secara sukarela mengundurkan diri sebagai penerima bansos karena merasa ekonominya sudah lebih baik. Inilah semangat bansos digital: tepat sasaran, transparan, dan partisipatif,” jelas Gus Ipul.

Uji coba di Banyuwangi akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan bansos digital sebelum diperluas secara nasional. Pemerintah berharap, dengan adanya integrasi data dan proses otomatisasi, bansos dapat disalurkan dengan lebih cepat, tepat, dan efisien.

Gen Z Takeaway

Bansos nantinya mau dilaksanakan pakai sistem digital lo. Ujicobanya dimulai September 2025 di Banyuwangi. Dengan sistem digital, status ditolak atau diterima pendaftar bukan lagi manusia yang nentuin, tapi sistem yang gak bisa disuap kaya manusia. Prosesnya juga dijamain lebih akurat, transparan dan akuntabel. Digitalisasi bansos juga bakal bikin bantuan lebih cepat, tepat, dan efisien.

Feed Update

Luhut Bilang Bansos Digital Bisa Hemat Anggaran hingga Rp400 Triliun

astakom.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa digitalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) berpotensi menghemat anggaran negara hingga Rp400...

KPK Temukan 4 Ponsel di Plafon Rumah Eks Wamenaker dalam Penggeledahan

astakom.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas eks Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, Selasa (26/8). Sebanyak empat...

Tegas, UGM Nonaktifkan Dwi Hartono Tersangka Dalang Penculikan Kacab Bank

astakom.com, Yogyakarta – Universitas Gadjah mada (UGM) Yogyakarta menonaktifkan Dwi Hartono (DH), salah satu tersangka aksi penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank...

Masih Teka-teki, Siapa Menteri Haji dan Umrah?

astakom.com, Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa penunjukan Menteri Haji dan Umrah sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Prabowo...

Terkini

Viral

Videos

00:02:09

Menlu Sugiono Melepas Bantuan Gempa Myanmar

00:03:02