Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

Realisasi KUR Tembus Rp156,84 Triliun, Kredit Wong Cilik Terus Digenjot

astakom.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir Juli 2025 telah mencapai Rp156,84 triliun. Capaian ini setara 54,56 persen dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp287,47 triliun.

Asisten Deputi Pengembangan Usaha BUMN Bidang Jasa Keuangan dan Usaha Bisnis Kemenko Perekonomian, Gunawan Pribadi menjelaskan, dana tersebut telah disalurkan kepada 2,69 juta debitur, mayoritas berasal dari sektor produktif.

“Adapun penyaluran KUR diarahkan untuk memperkuat sektor produktif. Khususnya pertanian dan industri Padat karya,” ujar Gunawan dalam keterangan resminya, dikutip astakom.com, Selasa (26/8)

Kredit Murah untuk Pertanian dan Industri

Selain KUR, pemerintah juga mencatat realisasi penyaluran Kredit Alsintan hingga akhir Juli 2025 mencapai Rp24,62 miliar dengan 34 debitur penerima manfaat. Kredit ini difokuskan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian agar meningkatkan produktivitas petani.

“Di sektor pertanian, Pemerintah terus mendorong optimalisasi penyaluran Kredit Alsintan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian. Sedangkan di sektor industri padat karya, Pemerintah mendorong percepatan penyaluran KIPK agar dapat dimanfaatkan untuk revitalisasi mesin sehingga dapat meningkatkan produktivitas industri,” jelas Gunawan.

Langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah tak hanya mengandalkan KUR sebagai kredit murah untuk Wong cilik, tetapi juga memperluas dukungan melalui skema pembiayaan lain yang menyasar sektor vital Penggerak ekonomi.

Skema Pembiayaan Perumahan

Tak berhenti di sektor UMKM, pemerintah juga menyiapkan skema pembiayaan baru untuk mendukung sektor perumahan. Skema Kredit Program Perumahan ini memiliki plafon pinjaman di atas Rp500 juta hingga Rp5 miliar untuk penyediaan rumah, serta pinjaman di atas Rp10 juta hingga Rp500 juta bagi masyarakat yang ingin membeli rumah.

“Skema ini diharapkan dapat mendukung Program prioritas Pemerintah terkait penciptaan tiga juta rumah,” tegas Gunawan.

Prioritas KUR untuk UMKM

Pemerintah terus memperkuat pembiayaan UMKM melalui tiga instrumen utama, yakni KUR, Kredit Alsintan, dan KIPK. Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan penyesuaian dalam instrumen hukum agar pelaku usaha produktif bisa lebih mudah mengakses pembiayaan.

“Penyesuaian kebijakan juga dilakukan agar pelaku usaha dapat dengan mudah mengakses pembiayaan dengan Suku Bunga rendah dan persyaratan yang lebih sederhana. Hal ini sejalan dengan misi Pemerintah untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Gunawan.

Gen Z Takeaway

Pemerintah lagi gaspol salurin Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang udah tembus Rp156,84 triliun per Juli 2025 buat 2,6 juta lebih debitur, mayoritas di sektor produktif kayak pertanian dan industri padat karya.

Jadi bukan sekadar “utang murah buat wong cilik”, tapi strategi gede biar UMKM makin naik kelas, petani makin produktif, industri lebih efisien, bahkan sektor perumahan ikut dapat akses pembiayaan. Intinya, ini langkah serius buat bikin ekonomi lebih inklusif, sustain, dan relevan sama kebutuhan masyarakat sekarang.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Belum Usai, 9 Provinsi Ini Masih Buka Kesempatan Emas

astakom.com, Jakarta – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun ini belum sepenuhnya berakhir. Sejumlah provinsi di Indonesia masih memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati...

Permintaan Sektor EBT dan EV Dongkrak Prospek Harga Perak

astakom.com, Jakarta – Prospek harga perak dinilai semakin cerah seiring melonjaknya permintaan dari sektor energi baru terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik (EV). Hal itu...

Purbaya Pastikan Efisiensi APBN Berlanjut di 2026, Tapi Tanpa Pemotongan Anggaran

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa memastikan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap dilanjutkan pada tahun 2026. Menariknya,...

Ekonom Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi dari Pembangunan Kawasan Pansela

astakom.com, Jakarta – Pembangunan infrastruktur di kawasan Pantai Selatan atau Pansela, khususnya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dinilai memiliki potensi besar untuk...

IHSG Diramal Menguat Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Cuan

astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan tren penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), mengingat IHSG pada penutupan perdagangan...

IHSG Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Sektor Teknologi Pimpin Kenaikan

astakom.com, Jakarta – Bursa saham dibuka dengan semangat tinggi pada perdagangan hari ini, Rabu (8/10), yang tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG...

Viral