astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara menegaskan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam riset transmigrasi. Menurutnya, hasil riset akademik akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang berbasis bukti nyata di lapangan.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam acara pelepasan Tim Ekspedisi Patriot, Senin (25/8), di Jakarta. Tim tersebut terdiri dari mahasiswa dan civitas academica dari tujuh universitas terpilih yang akan melakukan riset langsung ke berbagai daerah transmigrasi di Indonesia.
Dalam arahannya, Suahasil menyebut riset yang dilakukan bukan hanya sekadar kegiatan akademik, melainkan bagian dari cita-cita luhur bangsa sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa program transmigrasi seharusnya berfungsi sebagai penghubung dari berbagai program prioritas Presiden. Mulai dari Makan Bergizi Gratis, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, hingga penguatan koperasi desa.
“Dengan demikian, transmigrasi dapat berperan sebagai katalis yang mengintegrasikan berbagai program pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, seperti dikutip astakom.com, Selasa (26/8).
Suahasil juga mengingatkan bahwa seluruh pembiayaan program berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bersumber dari pajak rakyat. Karena itu, ia menekankan pentingnya riset untuk memberikan masukan konstruktif agar dana benar-benar digunakan secara tepat sasaran.
“Anggaran adalah alat kita untuk menjalankan tujuan negara. Tugas kami di Kementerian Keuangan adalah mengumpulkan pajak dan mengelola keuangan negara, sementara tugas Ibu/Bapak sekalian adalah memastikan penggunaannya memberi hasil nyata,” jelasnya.
Di penghujung arahannya, Wamenkeu memberi pesan khusus kepada para peserta ekspedisi agar menjalankan penelitian dengan sepenuh hati. Ia menekankan bahwa riset ini bukan hanya bagian dari kewajiban akademik, tetapi juga wujud tanggung jawab kebangsaan.
Suahasil berharap riset yang dilakukan dapat memperkuat peran transmigrasi sebagai salah satu motor pembangunan nasional sekaligus menjawab tantangan pemerataan kesejahteraan di daerah.