astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer akhirnya muncul ke hadapan publik dengan rompi oranye khas tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemandangan itu sontak menjadi sorotan, terlebih karena ia tampak menangis sesenggukan saat digiring keluar dari ruang pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8).
Immanuel bukan satu-satunya pejabat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) lembaga antirasuah tersebut. Total ada 14 orang yang turut diamankan sejak Rabu (20/8) malam. Hingga Jumat siang, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik KPK.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan pihaknya belum bisa membeberkan detail kasus yang menjerat Immanuel.
“Pihak-pihak yang diamankan masih berada di Gedung Merah Putih KPK,” ujarnya singkat dikutip astakom.com.
Ia menambahkan, keterangan lebih lengkap mengenai kronologi penangkapan dan dugaan tindak pidana akan diumumkan setelah proses pemeriksaan berjalan lebih jauh.
Meski begitu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto sebelumnya sudah memberi konfirmasi bahwa penangkapan berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Selain itu, KPK juga diketahui menyita puluhan kendaraan bermotor, mulai dari roda dua hingga roda empat, yang diduga terkait dengan kasus tersebut.
Bahkan ruangan di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker dan K3) Kemenaker ikut disegel.
Sumber internal menyebut, hingga Kamis (21/8) sore, setidaknya ada 22 unit kendaraan yang diamankan dari hasil OTT ini.
Sejumlah kendaraan tersebut kini dititipkan di lokasi khusus yang dijadikan barang bukti oleh KPK.
Namun, di balik semua perkembangan kasus itu, perhatian publik justru tertuju pada ekspresi Immanuel ketika mengenakan rompi tahanan berwarna oranye.
Dengan wajah memerah dan mata sembab, ia tampak tak kuasa menahan tangis saat berjalan menuju ruang konferensi pers KPK. Tangisannya memecah keheningan koridor Gedung Merah Putih, menjadi momen dramatis yang terekam kamera para pewarta.