Kamis, 9 Okt 2025
Kamis, 9 Oktober 2025

BREAKING NEWS : Apa Itu Sertifikasi K3 yang Diduga Bikin Wamenaker Noel Kena OTT KPK?

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel diduga ditangkap Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.

Noel diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan Sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcayanto dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Kamis (21/8).

Kasus ini membuat publik bertanya-tanya, sebenarnya apa itu sertifikasi K3 dan mengapa penting bagi dunia kerja di Indonesia?

Pengertian Sertifikasi K3
K3 atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah bidang yang berkaitan dengan pencegahan kecelakaan kerja serta perlindungan pekerja dari penyakit akibat kerja. Sertifikasi K3 merupakan bentuk pengakuan kompetensi resmi bagi pekerja yang memiliki keahlian di bidang tersebut.

Salah satu jenis sertifikasi yang paling umum adalah Ahli K3 Umum (AK3U). Dengan sertifikat ini, seseorang diakui mampu merancang, menerapkan, dan mengawasi prosedur keselamatan kerja sesuai standar nasional.

Sertifikasi K3 sangat penting terutama bagi pekerja di bidang Health, Safety, and Environment (HSE) maupun bidang industri berisiko tinggi. Perusahaan juga diwajibkan memastikan tenaga kerjanya memiliki sertifikasi ini demi mematuhi regulasi sekaligus menjaga keselamatan operasional.

Manfaat Sertifikasi K3
Penerapan K3 yang baik melalui tenaga ahli bersertifikat memberi banyak manfaat, di antaranya menekan angka kecelakaan kerja di perusahaan, Melindungi pekerja dan lingkungan kerja dari risiko bahaya.

Kemudian manfaat lain yakni meningkatkan kepatuhan hukum perusahaan terhadap regulasi ketenagakerjaan, meningkatkan produktivitas karena lingkungan kerja lebih aman.

Dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengurusan sertifikasi K3 membuat kasus Noel kini jadi perhatian luas. KPK memiliki waktu 1×24 jam sejak OTT untuk menentukan status hukum terhadap mantan Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) tersebut.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

11 Juta Santri Butuh Perhatian Negara, Wamenag Tekankan Pentingnya Pembentukan Ditjen Pesantren

astakom.com, Palembang – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menyoroti pentingnya pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren sebagai bentuk kehadiran negara dalam memperkuat peran...

Libur Nataru 2025 Aman, AHY Pastikan Perbaikan Jalan Selesai Sebelum Akhir Tahun

astakom.com, Yogyakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan seluruh perbaikan jalan di berbagai wilayah akan rampung...

Menlu Sugiono Serahkan Hak Ahli Waris Zetro Leonardo Purba, Tegaskan Komitmen Dukungan untuk Keluarga

astakom.com, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga almarhum Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar...

Presiden Prabowo Lantik 25 Pejabat Baru di Istana Negara

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik 25 pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2025. Mereka yang dilantik...

Viral