Minggu, 5 Okt 2025
Minggu, 5 Oktober 2025

Hadiah Kemerdekaan, Nilai Tukar Rupiah Paling Perkasa di Asia

astakom.com, Jakarta – Indonesia mendapatkan kado istimewa pada perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Nilai tukar rupiah mencatatkan performa gemilang dengan menjadi Mata Uang paling perkasa di Asia sepanjang pekan lalu.

Merujuk data Refinitiv, rupiah ditutup di posisi Rp16.155 per Dolar AS pada perdagangan Jumat (15/8), melemah tipis 0,3 persen di akhir pekan. Namun secara mingguan, rupiah justru melesat 0,80 persen, memperpanjang tren positif selama dua pekan berturut-turut.

Bahkan, pada Kamis (14/8), rupiah sempat ditutup di Rp16.106 per dolar AS, posisi terbaiknya sepanjang tahun ini. Pencapaian ini sekaligus menegaskan dominasi rupiah di kawasan, mengungguli penguatan mata uang Asia lain.

Rupiah Pimpin Asia
Dibandingkan negara tetangga, rupiah unggul jauh. Ringgit Malaysia hanya menguat 0,59 persen, sementara yen Jepang naik 0,37 persen. Sebagian mata uang Asia lain justru mengalami pelemahan tipis.

Rupiah dan mayoritas mata uang Asia terdorong oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar turun ke level 97,8 pada Jumat, rekor terendah sejak 25 Juli 2025. Pelemahan ini terjadi karena pasar meyakini The Federal Reserve akan memangkas Suku Bunga pada September mendatang.

Investor global pun mulai melepas aset berbasis dolar dan beralih ke instrumen lain, termasuk rupiah. Hal ini memberi dorongan kuat bagi Pasar Keuangan domestik.

SBN Catat Rekor Positif
Tak hanya rupiah, Surat Berharga Negara (SBN) juga menunjukkan kinerja impresif. Imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun turun ke 6,39 persen pada Jumat, level terendah sejak September 2023 atau lebih dari dua tahun terakhir.

Kinerja positif SBN ini tak lepas dari derasnya arus dana asing. Bank Indonesia mencatat, net inflow di pasar SBN mencapai Rp7,28 triliun sepanjang 11–14 Agustus 2025, tertinggi sejak akhir Juni. Secara akumulatif, asing sudah membukukan net buy Rp14,15 triliun dalam dua pekan terakhir.

Hadapi Pekan Baru
Hari ini, pasar keuangan Indonesia kembali beraktivitas usai libur perayaan kemerdekaan. Agenda utama pekan ini adalah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menentukan kebijakan suku bunga acuan.

Sebagian besar ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 5,25 persen. Namun, ada juga yang membuka peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin ke 5 persen pada pertemuan Agustus ini.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Perkuat Kedaulatan Papua, Kemenko Polkam Matangkan Pembangunan PLBN di Pegunungan Bintang

astakom.com, Bogor – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kawasan perbatasan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan,...

Menkeu Janji ke Pemda: Kalau Ekonomi Daerah Bagus, Anggaran TKD Naik

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran transfer ke daerah (TKD) sebagai penggerak roda perekonomian...

IHSG Ditutup Menguat Sambut Akhir Pekan

Jakarta, astakom.com – Kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan capaian positif pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (3/10). Seolah menyambut datangnya akhir pekan, Indeks Harga...

Digitalisasi Bansos Diuji Coba, Mensos Janjikan Penyaluran Lebih Transparan

astakom.com, Banyuwangi – Pemerintah mulai menguji coba sistem digitalisasi bantuan sosial (bansos) melalui Portal Perlindungan Sosial (Perlinsos) di Banyuwangi. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau...

BPHTB dan PBG Dihapus, Gen Z Bakal Makin Mudah Punya Rumah

astakom.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pemerintah telah mengambil langkah penting untuk memudahkan generasi muda, khususnya Gen Z dalam memiliki...

Menkeu Purbaya Punya Cara Baru Tertibkan Produsen Rokok Ilegal

astakom.com, Surabaya - Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah menolak mengambil langkah pemusnahan rokok ilegal di sentra produksi, seperti di Jawa Timur. Sebagai...

Viral