astakom.com, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya mengapresiasi The Beauty, Fashion & Fragrance Festival (The BFF Festival) 2025. Festival ini digelar mulai 15-17 Agustus 2025, di Jakarta International Convention Center (JCC).
Ajang kreatif berskala besar ini menghadirkan lebih dari 200 jenama (brand) lokal dan sejumlah merek internasional di bidang kecantikan, mode, dan gaya hidup.
”Acara ini luar biasa karena menggabungkan beauty product dengan fashion, tas, dan berbagai karya kreatif berkualitas. Jika terus diperkuat, produk-produk ini sangat berpotensi menembus pasar internasional,” ujar Teuku Riefky, pada Jumat (15/8).
Teuku Riefky menambahkan, kekuatan industri kreatif Indonesia terletak pada kolaborasi lintas subsektor. Sinergi antara fesyen, kecantikan, perawatan kulit, dan gaya hidup dinilai dapat memperluas daya saing jenama Indonesia, baik di pasar domestik maupun global.
“Produk kita harus semakin kompetitif dan berkolaborasi agar merek Indonesia semakin dikenal dunia,” tegas Menteri Ekraf, dalam keterangaan tertulis dikutip astakom.com, Minggu (16/8).
Sementara Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad yang hadir pada kesempatan tersebut turut menyampaikan dukungan terhadap ajang ini.
Menurutnya, The BFF Festival menjadi simbol pergerakan roda ekonomi kreatif menjelang peringatan Hari Kemerdekaan.
“Hari pertama saja sudah dipadati pengunjung, targetnya 30 ribu orang, dan selama tiga hari diperkirakan lebih dari 100 ribu pengunjung,” ungkap Raffi.
Raffi juga menyoroti peran generasi muda dalam mendorong industri kreatif. Ia mengatakan dari data penyelenggara, mayoritas pemilik tenant yang berpartisipasi berusia di bawah 30 tahun.
“Ini membuktikan anak muda Indonesia mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan bisnis dan terus memutar roda ekonomi bangsa,” katanya.
Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai partisipasi generasi muda dalam ajang seperti The BFF Festival menjadi bukti bahwa kreativitas adalah modal utama dalam membangun kemandirian ekonomi kreatif. Ia berharap semakin banyak pelaku muda yang berani berinovasi dan bersaing di pasar global.
Kehadiran Kementerian Ekraf di ajang ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung ekosistem kreatif yang berkelanjutan dan merata, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga ke daerah-daerah, sejalan dengan semangat pembangunan merata, kemerdekaan semakin nyata.
Turut hadir dalam acara tersebut CEO Socially Significant Company Hanifa Ambadar. Sedangkan Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Yuke Sri Rahayu.