Senin, 13 Okt 2025
Senin, 13 Oktober 2025

Pink Beach Pulau Komodo Dinobatkan Sebagai Pantai Terindah di Dunia 2025

astakom.com, Jakarta – Pantai Pink di Taman Nasional Komodo, nusa tenggara timur (NTT), terpilih sebagai pantai terbaik di dunia menurut para pakar perjalanan.

Mereka memilih pantai-pantai lewat jaringan pemandu ahli di seluruh dunia yang telah menjelajah permata-permata terpencil, termasuk Pantai Pink.

Hasilnya, Pantai Merah, atau juga yang dikenal sebagai Pink Beach, yang terletak di Nusa Tenggara Timur, Indonesia, terpilih sebagai pantai terindah di dunia tahun 2025.

Penghargaan pantai terindah di dunia itu diberikan berdasarkan survei dari perusahaan perjalanan petualangan asal Inggris, Explore Worldwide, yang dikutip oleh majalah Forbes.

Daftar pantai terindah di dunia ini dipilih berdasarkan rekomendasi dari jaringan pemandu ahli global Explore Worldwide.

Berikut daftar pantai terindah di dunia menurut pakar perjalanan dan Forbes.

1. Pantai Pink, Indonesia

PinkBeach
[astakom/Instagram-@pinkbeach]

Pantai Pink di Pulau Komodo berada di Nusa Tenggara Timur, di antara Pulau Sumbawa dan Flores. Menurut Forbes, Pantai Pink di Taman Nasional Komodo itu memiliki hamparan pasir berwarna merah muda yang berasal dari butiran koral yang hancur dan organisme mikroskopis bernama Foraminifera.

Ketika terkena ombak, pasirnya akan terlihat lebih merah muda. Pasir putihnya terasa sangat lembut saat disentuh, sangat halus dan sangat cocok untuk nongkrong di pantai.

Terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores, pantai ini menawarkan pemandangan ikan-ikan karang yang berkerlip dan bintang laut yang menempel di taman koral.

Airnya yang jernih dan tersedianya keanekaragaman hayati membuat pantai ini kerap didatangi perahu-perahu dari Labuan Bajo untuk snorkeling atau menyusuri pantainya yang unik.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pink Beach adalah antara bulan Mei hingga Oktober karena cuaca lebih cerah dan tidak terlalu sering hujan.

Di balik garis pantai ini, terdapat perbukitan hijau Taman Nasional Komodo yang terdaftar di UNESCO sebagai tempat hidup komodo.

2. Le Morne, Mauritius

LeMorneMauritus2
[astakom/Instagram-@lemorne]

Terletak di bawah tebing dramatis di pesisir barat daya Mauritius, Pantai Le Morne memiliki pasir halus dan pohon kelapa. Pantainya menjadi tempat para peselancar layang bermain.

Snorkeling menjadi aktivitas yang harus dicoba di sana. Wisatawan bisa melihat air terjun bawah laut, sebuah ilusi optik di mana pasir yang mengalir deras tampak berjatuhan tanpa henti ke kedalaman laut.

3. Pantai Bulders, Afrika Selatan

Bulders Beach Afrika Selatan4
[astakom/Instagram-@buldersbeach]

Berada di Semenanjung Cape di tenggara Cape Town, Afrika Selatan, Pantai Boulders membentangkan pasir putih halus di antara batu-batu granit dan perairan berwarna giok yang sempurna.

Pantai ini menjadi koloni penguin Afrika yang berjalan tertatih-tatih di perairan dangkal dengan suara uniknya.

Wisatawan bisa menjelajah melewati jalan setapak kayu yang berkelok-kelok melewati bukit pasir bervegetasi, hutan rindang, dan titik-titik pengamatan indah tempat burung Dassie berjemur dan burung Kormoran Tanjung menukik di cakrawala.

4. Teluk Yalong, Tiongkok

Yalong Bay China1
[astakom/Instagram-@yalongbay]

Teluk Yalong, yang dijuluki Hawaii-nya Cina, melengkung bak senyum naga di pesisir selatan Hainan. Pasirnya yang berwarna gading terhampar ke perairan yang berkilauan.

Di tepi lautnya tampak pohon kelapa bergoyang di atas resor-resor dan taman-taman tropis. Saat senja, cahaya matahari mengubah cakrawala menjadi kemerah-merahan dengan cahaya koral saat perahu-perahu nelayan berlalu-lalang melewati siluet Batu Longtou.

5. Pantai Sunrise, Thailand

Sunrise Beach Thailand1
[astakom/Instagram-@sunrisebeach]

Pantai Sunrise membentang di sepanjang pesisir timur Koh Lipe, Selat Malaka. Seperti namanya, pantai ini menyambut pagi dengan cahaya keemasan yang terpancar di atas pasir halus dan pohon-pohon cemara. Air lautnya jernih. Di sepanjang pantai terdapat banyak pilihan bar, restoran, dan resor.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Mandatori B50 di 2026: Sawit Naik Kelas, Solar Impor Minggir!

astakom.com, Jakarta — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mencapai kedaulatan energi nasional dengan menghentikan impor solar mulai tahun 2026, seiring dengan penerapan mandatori bahan bakar...

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo, Gus Ipul Ungkap 9 Arah Kebijakan Strategis Kemensos

astakom.com, Jakarta — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf membeberkan sembilan arah kebijakan strategis Kementerian Sosial (Kemensos). Sembilan kebijakan...

Munas PIRA di Jakarta Jadi Momentum Besar Konsolidasi Perempuan Gerindra

astakom.com, Jakarta – Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, pada...

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Andi Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

astakom, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Kepastian ini...

Gus Ipul Tegaskan Sekolah Garuda Jadi Jembatan Siswa Berprestasi Masuk Kampus Top Dunia

astakom.com, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan peluncuran Sekolah Garuda merupakan langkah nyata Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas sumber...

BPJPH: Kuliner Halal Adalah Kekuatan Budaya dan Citra Bangsa di Mata Dunia

astakom.com, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal tidak sekadar menjadi bentuk kepatuhan...

Viral