astakom.com, Kuningan – Anggota DPRD Kabupaten Kuningan dari Fraksi Gerindra, Sri Laelasari, memanfaatkan masa reses dengan berkunjung ke Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Rabu (13/8/). Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau langsung unit usaha peternakan ayam petelur dan kolam ikan milik BUMDES Purwa Karya Mandiri.
Aspirasi yang disampaikan pengurus BUMDES terkait kebutuhan bibit ikan langsung direspons cepat. Sri merealisasikan bantuan berupa 3.000 bibit ikan nila mujair. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat program ketahanan pangan desa.
Selain menyalurkan bantuan, Sri juga memberikan pesan penting mengenai pengelolaan usaha. Ia menekankan perlunya pengelolaan limbah peternakan yang baik agar tidak menimbulkan masalah lingkungan, terutama potensi pencemaran sungai di sekitar lokasi usaha.
“Saya hanya menitipkan terkait limbahnya, jangan sampai jadi persoalan ke depan ketika BUMDES ini sudah mulai besar. Saya juga titip hamparan sungai untuk dijaga,” ujar Sri.
Sri juga berpesan agar hasil produksi BUMDES tidak seluruhnya dijual ke luar daerah, tetapi sebagian dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar sebagai bagian dari program ketahanan pangan.
Dalam kunjungannya, Sri turut menyoroti potensi unggulan lain di Desa Purwasari, yakni pengembangan Kopi Gawir. Ia menyatakan komitmennya untuk membantu mempromosikan produk tersebut. “Insya Allah nanti kalau ini berkembang, kita bisa membantu mempromosikan Kopi Gawir asal Purwasari,” tambahnya.
Ketua BUMDES Purwa Karya Mandiri, Maman Rohiman, menjelaskan bahwa usaha peternakan ayam petelur dan kolam ikan merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
“Awalnya kami berencana ke bidang pupuk, tetapi dialihkan ke program ketahanan pangan, khususnya peternakan ayam petelur,” kata Maman.
Saat ini, peternakan ayam petelur BUMDES telah memproduksi sekitar 24 kilogram telur per hari. Maman juga menyampaikan bahwa mereka membutuhkan bibit ikan untuk mengisi kolam di bawah kandang ayam, yang diharapkan dapat memanfaatkan limbah kotoran ayam sebagai pakan alami.
Aspirasi ini akhirnya diwujudkan langsung oleh Sri Laelasari melalui bantuan bibit ikan nila mujair. BUMDES berharap, langkah ini akan mempercepat pengembangan unit usaha perikanan dan memperkuat ketahanan pangan desa.