astakom.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada perdagangan Kamis kemarin (14/8), menjadi kado spesial jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks saham nasional pada penutupan perdagangan kemarin berhasil bertengger di level 7.931,25, mendekati angka 8.000 yang menjadi target BEI sebagai kado spesial Kemerdekaan RI.
Berdasarkan data yang sama, IHSG sepanjang perdagangan Kamis kemarin mencatatkan penguatan sebesar 0,43 persen. Bahkan selama lima hari beruntun, laju indeks yang menjadi indikator utama Pasar Modal nasional mampu terjaga positif.
Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 336 saham tercatat mengalami kenaikan, 263 terkoreksi dan 198 lainnya stagnan. Adapun total transaksi tercatat cukup ramai, mencapai 10,14 triliun dengan melibatkan 23,39 miliar saham dalam 1,22 juta kali transaksi.
Nyaris seluruh sektor perdagangan mencatatkan tren penguatan, dengan sektor terkuat yakni teknologi, energi dan utilitas. Adapun sektor yang mengalami koreksi pada perdagangan Kamis kemarin adalah sektor finansial dan properti.
Pidato Kenegaraan Perdana
Pelaku pasar pada hari ini diproyeksi bakal semakin optimis untuk menyambut IHSG menembus level 8.000, jelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang puncaknya akan berlangsung pada akhir pekan ini.
Paling penting pada hari ini juga akan ada penyampaian pidato oleh Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Bersama DPR/DPD/MPR RI, sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan HUT ke-80 RI.
Presiden Prabowo untuk pertama kalinya, akan menyampaikan pidato kenegaraan hingga penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Sementara itu, dari eksternal ada data yang dinanti mulai dari ekspektasi inflasi AS dari Universitas Michigan, tingkat pengangguran di China, penjualan ritel Tiongkok dan AS sekaligus untuk periode Juli 2025.
Selain itu, ada beberapa data yang rilis semalam seperti klaim pengangguran mingguan AS dan inflasi produsen ada potensi mempengaruhi gerak pasar.
Sebagai informasi, bahwa Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 23 Oktober 2024, sehingga Sidang Bersama tahun lalu masih dilakukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara.
Prabowo dijadwalkan menyampaikan Pidato Kenegaraan pada pagi hari dan Pidato Pengantar/Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-undang (RUU) Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan pada siang harinya.
Melalui Pidato Kenegaraan, Presiden Prabowo akan menyampaikan fokus pemerintahannya ke depan. Sehingga momen ini menjadi hal penting bagi masyarakat, pelaku usaha, dan investor untuk mengetahui arah kebijakan pemerintah, mulai dari belanja hingga Pendapatan Negara.