Minggu, 28 Sep 2025
Minggu, 28 September 2025

Menkeu: Ekonomi Syariah Sejalan dengan Visi Presiden untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat

astakom.com, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa ekonomi syariah memiliki nilai dan semangat yang sejalan dengan cita-cita kemerdekaan serta visi Presiden Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah: Refleksi Kemerdekaan RI Tahun 2025 bertajuk ‘Menjadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia’, yang berlangsung di Jakarta, pada Rabu (13/8).

Dalam sambutannya, Menkeu Sri Mulyani menyinggung momentum 80 tahun silam, dimana para pendiri bangsa berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, setelah ratusan tahun hidup dalam penjajahan.

Mereka, kata dia, mewariskan sebuah cita-cita agar negara yang baru lahir mampu memiliki visi besar, yakni menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat.

“Nilai-nilai inilah yang juga menjadi inti dari ekonomi syariah, sebuah sistem yang berfokus pada keberkahan, keadilan, dan inklusivitas,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip astakom.com, Rabu (13/8).

Ia menjelaskan, delapan cita-cita Presiden Prabowo sangat sejalan dengan semangat keadilan tersebut. Pemerintah, kata Sri Mulyani, terus mendorong berbagai instrumen spesifik untuk mencapai target Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Adapun ekonomi dan keuangan syariah kini menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

“Inovasi seperti Green Sukuk dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) telah menunjukkan kemajuan signifikan bahkan diakui oleh institusi global,” paparnya.

Pangsa aset keuangan syariah Indonesia, terang Sri Mulyani, kini telah mencapai 51,42 persen dari PDB. Kinerja wakaf uang juga tercatat tumbuh hingga 0,027 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Untuk itu, Menkeu optimistis, kolaborasi kuat antara pemerintah, Bank Indonesia, MUI, dan seluruh pemangku kepentingan, akan mampu membawa Indonesia menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah global.

“Bersama kita wujudkan Indonesia yang baldatun thayyibatun wa Rabbun ghafur..!” pungkasnya.

Feed Update

Anak Buah Prabowo Sebut Perubahan UU BUMN Bukti Pemerintah Serap Aspirasi Rakyat

astakom.com, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kawendra Lukistian menegaskan bahwa kehadiran Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 19...

Kemnaker Ungkap Penyebab Gen Z Sulit Dapat Kerja

astakom.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyoroti tantangan baru yang kerap dihadapi angkatan kerja muda, khususnya Gen Z dalam memasuki dunia kerja. Meski memiliki kemampuan...

BEI Catat 134 Emisi Obligasi dan Sukuk Sepanjang 2025, Nilainya Capai Rp154,64 Triliun

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan pencatatan obligasi dan sukuk sepanjang 2025 terus menunjukkan tren positif. Hingga 26 September 2025, total emisi...

Menag Usulkan Otoritas Khusus Kelola Dana Keagamaan Lintas Agama

astakom.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan pembentukan otoritas khusus yang bertugas mengawasi sekaligus mengelola dana keagamaan lintas agama di Indonesia, layaknya...

Eranya Digital, Profesi Host Live Streaming Masuk Jajaran Pekerjaan Paling Dibutuhkan

astakom.com, Jakarta – Pada era digital seperti saat ini, profesi pemandu acara atau host live streaming kini menjadi salah satu pekerjaan paling dibutuhkan di...

IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Kapitalisasi Pasar BEI Tembus Rp14.888 Triliun

astakom.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat mayoritas data perdagangan saham sepanjang sepekan terakhir, yakni pada periode 22—26 September 2025 ditutup di zona...

Viral

Videos